Oleh : Rahmat Salam (Ketua Panitia HUT Tangsel 11, 2019)

TANGERANG SELATAN | Hidupmu tidak akan pernah positif, jika pikiranmu selalu negatif. Nasehat ini sangat difahami oleh mereka yang bijak, bagi yang kurang/belum bijak agak sulit atau kesulitan memahami nasehat tersebut apalagi mengamalkannya. Bagaimana berpikir positif, jika kita hanya “mengiyakan” informasi yang negatif.

Dampak semakin deras nya informasi yang perhari ada 3 milyar informasi yang mesti kita saring sebagai bentuk dukungan untuk mendapatkan banyak kesempatan dan manfaat pada era digital ini.

Seiring dengan kondisi ini ada yg sibuk dengan hoax dan issue berjam-berjam membaca dan ikut menyebarkan hoax, meski tidak ikut menyebarkan setidaknya mengiyakan; sehingga kehabisan waktu dan kehabisan energi dan akhirnya tertidur letih dgn terbawa mimpi buruk tentang masadepan diri dan generasi; dia sebenarnya faham bahwa kata-kata “Hidupmu tidak akan pernah positif jika pikiranmu selalu negatif”, tapi entah mengapa dia sulit beranjak, sulit move on dari situasi yang seperti itu.

Tetapi di sisi yang lain, sebagian orang yang fokus bekerja fokus belajar, fokus usaha, anak-anaknya belajar giat menuntut ilmu hingga sukses dalam pendidikan anaknya baik di dalam maupun keluar negeri dengan hasil terbaik.

Mereka itulah yang berpikir positif, yang tidak akan membiarkan pikiran negatifnya menghalangi langkah positifnya; dia akan selalu berpikiran positif untuk hidup yang selalu positif. Mereka tidak gampang terpengaruh dengan debat panjang yang menggiringnya ke arah pikiran negatif, karena mereka sudah punya benteng yang tangguh dengan kedamaian pikiran yang positif.

Dan kelak merekalah yang berhasil menguasai pasar, mereka tertidur dengan seribu harapan dan seribu mimpi masa depan indah dan meyakinkan, yang cerdas, yang moderen, yang religius; dengan mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif dalam kehidupannya setiap hari.

Dua Kontradiksi kehidupan di era digital ini, bila kita mampu memberikan asupan nutrisi positif pada otak kita maka optimistis masadepan kita bisa diwujudkan, itu solusi dari kondisi yang ada di era digital ini. Jangan sebaliknya…

Growth Mindset adalah pola pikir bertumbuh dalam tantangan dengan keyakinan diri dan usaha yang maksimal, itulah mereka yang mau dan mampu bersikap Tangguh agar terus bertumbuh menghadapi apapun yang harus dihadapinya. Sebaliknya Fix Mindset mencoba mereduksi masalah dengan berbagai alasan menakutkan; yang akan melemahkan ketangguhan, dengan selalu berpikiran negatif; dan itu tidak mungkin menimbulkan situasi yang bertumbuh tersebut.

Pertanyaan yang besarnya adalah termasuk golongan yang mana kita memberikan asupan nutrisi pada otak kita ?

Growth Mindset atau Fix Mindset…..?

Mari telusuri kembali, jernihkan hati, dan tangguh lah utk selalu berpikiran positif… maka suasana bertumbuh sudah terbentang di hadapan kita. Itulah solusi yang harus kita raih.

Semangat pagi….
Selamat menyambut hari jadi Kota Tangerang Selatan, ke 11;. Tetaplah tangguh dengan pikiran positif, dan bertumbuhlah di segala arena…

Wasalam.
Salam hormat : Rahmat Salam.