BEKASI – Ikan lele termasuk jenis ikan yang mampu hidup di berbagai jenis media air, sehingga untuk memelihara ikan inipun cukup terbilang mudah daripada jenis ikan lainnya, namun berbeda lagi jika kita ingin membudidayakan ikan lele ini, tentunya butuh perlakuan yang khusus agar dapat menghasilkan panen yang maksimal, biaya produksi (pakan) dan hasil panen harus lebih tinggi hasil panennya, sehingga peternak ikan lele bisa merasakan keuntungan dari budidayanya.

Seperti yang telah dilakukan pengembang biakan pertenak lele yang sedang dijalankan di kampung Ciketing, kecamatan mustika jaya, Bekasi Timur.

Dari hasil pantauan awak media dilokasi, pemilik pertenakan ikan, yanto mengatakan Sistem bioflok merupakan metode budidaya ikan lele yang sudah cukup moderen, teknologi ini sekarang sudah banyak dipakai oleh para pembudidaya ikan lele walaupun tingkatnya masih sangat kecil, kebanyakan pembudidaya sekarang ini masih menggunakan metode tradisional sehingga hasilnya pun kurang maksimal yang seharusnya bisa dimaksimalkan lagi, “sedangkan jika pembudidaya ikan lele jika menerapkan sistem bioflok akan mampu mengurangi biaya produksi, terutama dalam segi pakan, karena di pakan inilah biaya yang paling besar. Dengan sistem bioflok ini peternak akan lebih ringan untuk pakannya dan hasilnyapun lebih maksimal,” ujar Yanto. Kamis (14/3/2019)

“Intinya perkembangbiakan ikan lele harus paham dengan kondisi ikan, misalkan stres atau apa harus bisa mengantisipasi nya, dan ikan lele hasil sistem bio flok ini menghasilkan albumin yang mempunyai protein tinggi,” ungkap Yanto.

Lanjutnya, bila ada investor yang mau bekerja sama di persilahkan, harapannya semoga pemerintah yang ada di kota Bekasi semoga memperhatikan dan mendukung dalam bentuk memperluas jaringan market di pasaran.

(Dirham)