JAKARTA – Untuk memperkuat Ketahanan Nasional, TNI AD dan Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) sepakat membentuk Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) dari mulai tingkat pusat sampai daerah.

Hal tersebut disampaikan Paban IV/Komsos Sterad, Kolonel Inf Jimmy Ramoz Manalu dalam rilisnya, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Diungkapkan Jimmy, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut untuk membantu lembaga fungsional pemerintah bersama TNI AD dalam membina kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan bela negara.

‘’Selain itu, sebagai bahan masukan bagi lembaga fungsional pemerintah dalam menyiapkan dan menyusun kekuatan pertahanan wilayah serta menumbuhkan keterpaduan penyusunanan rencana dan struktur pertahanan nasional di daerah,’’ ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, acara yang berlangsung pada Selasa, (16/7/2019), di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, turut dihadiri pula oleh Kasahli Kasad, Menteri Dalam Negeri RI.

“Diakhir kegiatan, disetujui adanya kesepakatan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemendagri RI dengan TNI AD tentang mengoptimalkan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) sampai tingkat daerah,” tegas Jimmy.

Kasahli Kasad, Mayjen TNI Arif Susilo dalam sambutannya mengatakan, selaras dengan tema kegiatan,  dirinya berharap, dalam membangun sinergitas pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka mewujudkan persatuan dankKesatuan bangsa, agar berpedoman pada prinsip integrasi.

‘’Integrasi harus dipedomani sebagai kata kunci dalam keberhasilan pada pelaksanaan kegiatan ini. Seluruh komponen bangsa harus saling bahu membahu dan bersatu padu dalam mewujudkannya,’’ ujarnya.

“Hakekatnya akan diarahkan untuk mewujudkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang (RAK) yang tangguh,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Mendagri, Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa pembinaan idelologi, Wasbang dan karakter belum optimal baik pada tingkat pusat maupun daerah.

‘’ Saat ini Pemerintah telah melakukan berbagai penerbitan kebijakan terkait dengan pembinaan Ideologi, karakter dan wawasan kebangsaan, termasuk pembentukan PPWK,” tegas Tjahjo.

Dalam kegiatan ini, juga dihadiri Waaster Kasad Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo dan Dirjen Polpum Kemendagri RI dan pendiri NET TV, Wishnutama Kusubandio.

(Glen/Dispenad/004)