JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Menyikapi soal insiden yang terjadi di Myanmar, Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Alfret Denny mengatakan,TNI siap diterjunkan untuk menjalankan misi perdamaian dalam peristiwa di Myanmar.” selama ada perintah dari Panglima TNI, Angkatan Darat (AD),TNI siap untuk menjalankan misi perdamaian di Myanmar.

Kalau untuk pengiriman pasukan ke Myanmar itu tugas Mabes TNI. Yang pasti TNI Angkatan Darat hanya menyiapkan pasukannya,” ujar Alfret di Gedung Kartika Media Center Dispenad, Jalan Abdurahman Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

“Kita hanya berlatih menyiapi apapun tugas yang akan kita lakukan sesuai dengan perintah dari Panglima TNI kita harus siap jadi kita tidak punya kewenangan Angkatan Darat tidak mengirim pasukan tidak, Tapi kita siap untuk melaksanakan tugas,” sambungnya.

Namun, saat ini TNI AD belum mendapatkan perintah dari Panglima TNI untuk mengirimkan pasukannya ke Burma. “Sampai saat ini belum ada perintah tapi sekali lagi yang ingin saya tekankan Angkatan Darat dan hingga saat ini belum ada pembicaraannya dengan Mabes tapi yang pasti kita siap,” tuturnya.

Diketahui, konflik di Myanmar atas genocide terhadap etnis Rohingnya memicu kemarahan warga Dunia termasuk Indonesia.

Bahkan, sejumlah ormas Islam pada Rabu 6 September kemarin menggelar aksi peduli Rohingya untuk mendesak Presiden Joko Widodo memutuskan hubungan diplomatik dengan Dubes Myanmar. (Faiz)