JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – IJP politikus Partai Golkar yang di duga menggunakan narkoba ditangkap tim Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, hingga saat ini kasusnya masih terus di dalami.

“Barangnya diduga dari karyawan di tempat karaoke, kasus ini sedang kita dalami,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat, (15/9/2017) siang.

Argo masih enggan membeberkan identitas karyawan tersebut. Saat ini polisi masih berusaha mencari asal usul barang haram yang digunakan politikus Partai Golkar itu.

“Tidak selesai di sini saja, kita tetap dalami dari mana asal narkobanya. Yang bersangkutan di room sudah disediakan, barangnya sudah ada. Alat juga sudah ada,” jelasnya

Dari tiga pelaku yakni Indra, RF, dan MIJ yang mengeluarkan uang untuk membeli sabu dan menyewa room. Narkoba dibeli seharga Rp600 ribu per gram. “Memang sudah disiapkan oleh oknum di sana, ada oknum yang menyiapkan. Satu gramnya itu dibeli Rp600 ribu. Tentunya di antaranya tiga itu sedang didalami siapa yang membeli,” katanya.

Sebelumnya telah diberitakan, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menciduk tiga orang yakni IJP, RF, dan MIJ di salah satu tempat hiburan Diamond di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Hasil tes urine yang telah dilakukan, ketiganya ternyata positif menggunakan narkoba. IJP diduga salah satu politisi dari partai Golkar. (Jones)