INDONESIA PARLEMEN – Kendati sudah tidak ada beban dalam pertandingan, namun Joko meminta pemain bisa memberikan hiburan kepada fans, sedangkan penggawa Persela dalam motivasi tinggi.
Pelatih Arema FC Joko Susilo tetap meminta anak asuhnya agar bermain maksimal untuk meraih kemenangan saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu (16/9/2017) malam WIB.
Manajemen Arema telah mengibarkan bendera putih, sehingga target menembus tiga besar yang dicanangkan pada awal musim ‘tidak berlaku’. Pihak Manajemen pun menyatakan, target mereka kini hanya bertahan di Liga 1.
“Diakui memang sudah tidak ada beban bagi kami. Tapi saya tetap ingin mendapatkan kemenangan. Saya tidak peduli poin kurang enam untuk aman kemudian santai-santai, setiap pertandingan tetap ingin kami menangkan, karena ada suporter yang membutuhkan hiburan dengan membeli tiket,” terang Joko.
Joko menambahkan, Persela adalah tim bagus cukup absulut. Mereka akan lebih bagus, karena ditangani pelatih yang berbeda. Motivasinya mungkin juga berbeda dengan sebelumnya. “Kami harus tetap waspada terhadap serangan mereka.” Tuturnya.
Mengenai kemungkinan menurunkan Ahmet Atayew, Joko belum bisa memastikan. Sebab, berdasarkan catatannya, pemain asal Turkmenistan ini sudah mengantongi tiga kartu kuning. Sementara data di liga menyebutkan Atayew baru mengoleksi dua kartu kuning.
“Kalau data kami ada tiga. Tapi kalau menurut Anda baru dua nanti akan saya cek lagi. Yang jelas jika ada pemain yang absen, kami sudah siapkan penggantinya,” tegas Joko.
Sementara itu, Persela datang ke Malang untuk mencuri poin. Kemenangan 4-0 pada putaran pertama memberikan motivasi bagi tim ini untuk lebih baik. Bagi Aji Santoso ini menjadi laga pertamanya bersama Persela pada musim 2017, dan berhadapan dengan mantan klubnya.
“Kami dalam motivasi tinggi, yang jelas soal Arema sebagai tim yang pernah saya tangani. Kemudian saya kembali lagi, saya pikir adalah hal yang biasa. Hidup sepakbola memang seperti ini, bisa pindah tim ke mana saja,” kata Aji.
Sayang Persela dipastikan kehilangan empat pemainnya hari ini. Mereka adalah Ivan Carlos, Kosuke Uchida, Fahmi Al Ayyubi, Ahmad Nur Hardianto, dan Saddil Ramdani.
“Memang kalau ada lima pemain tersebut, kekuatan Persela akan jauh lebih kuat. Tapi saya sudah siapkan pemain penggantinya. Saya dituntut manajemen bagaimana caranya Persela tetap bertahan di Liga 1,” tutupnya.  (Faiz)