WTS Online Tewas di Bunuh

JAKARTA, INDONESI PARLEMEN – Wanita yang di duga berprofesi sebagai pelacur online, di temukan tewas terlentang di tempat tidurnya di sebuah Kosan di Kelurahan Wijayakusuma, Jakbar, Kamis (21/9) sore. Posisi korban saat di temukan dalam keadaan terlentang, Sementara Kekasihnya yang pertama kali menemukan mayat cewek itu, diamankan polisi.

Murti, 28, asal Cilacap, Jawa Tengah di temukan tak bernyawa dengan luka bekas cekikan, Sedangkan wajahnya penuh bekas luka cakaran, Korban di duga dibunuh. Usai diperiksa dan diambil sidik jarinya, mayat cewek itu kemudian dibawa petugas Polres Jakbar ke RSCM guna divisum. Sedangkan Ag alias LMH 24, kekasih korban, dimintai keterangan di Mapolres setempat. Dari keterangan Ag, sekitar pukul 16:30 dirinya datang ke tempat kos kekasihnya Ketika masuk ke kamar 309, tempat pacarnya kos, dia kaget mendapati Murti sudah tak bernyawa di tempat tidurnya

“Saat buka kamar, sungguh saya kaget melihat Murti  terlentang kaku dengan pakaian serba hitam,” kata Ag. Ag selanjutnya memberitahu pengelola kos, sehingga membuat geger penghuni lainnya di sekitar lokasi tersebut. Tak lama kemudian sejumlah petugas Polsek Tanjung Duren dan Polres Jakarta Barat berdatangan. Petugas yang memeriksa jenazah Murti menemukan tanda bekas cekikan dan cakaran di wajahnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar, AKBP Edi Suranta Sitepu menjelaskan, sejauh ini belum diketahui motif di balik peristiwa teraebut. “Kami masih memintai keterangan teman dekat korban, Sedangkan jenazah Murti masih diperiksa dokter forensik,” katanya didampingi Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe P Birana. Sementara tetangga penghuni kos mengatakan, Murti merupakan wanita yang berprofesi Pelacur online, bertarif mulai Rp1,5 juta- Rp2,5 juta/bulan, Murti seringkali membawa cowok ke dalam kamar kosnya. “Kalau ada cowok di kamar korban, pasti di depan pintu kamarnya ada sepatu lelaki,” ungkap Yanti, penghuni kos.

Tetangga lainnya juga menyebutkan, Murti jika menerima panggilan lewat online langsung jalan. “Infonya bertarif antara Rp2 juta-Rp 3 juta sekali kencan. Dia cewek panggila online,” ucapnya. (Leman)