JAKARTA, INDONESIA PARLEMEN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa peristiwa Gerakan 30 September atau G30S/PKI merupakan sejarah kelam bangsa Indonesia. Menurutnya, sejarah adalah referensi masyarakat untuk tidak lagi mengulangi peristiwa kelam tersebut dan menjadi pembelajaran untuk menatap masa kini dan masa depan.
Demikian pernyataan Menko Polhukam Wiranto saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

“Sehingga dengan demikian maka penyelesaian secara yuridis jelas sudah tidak mungkin, nanti akan terlalu banyak yang mengklaim salah dan benar, dan sebagainya,” katanya. Minggu (1/10/2017). 

Oleh karena itu, Menko Polhukam meminta agar masyarakat tidak lagi masuk pada suatu suasana yang saling mengklaim benar, menyalahkan orang lain, dan lain sebagainya. Sehingga dengan penyelesaian non yudisial sudah bisa dilakukan. (Fajar)