LAMPUNG, INDONESIA PARLEMEN –  Komplotan perampok Toko Handphone akhirnya berhasil di gulung aparat Kepolisian Pringsewu Lampung. Pelaku berjumlah enam orang yang di di duga perampok sepesialis. Polisi memperkirakan komplotan perampok di Kabupaten Pringsewu merupakan bagian dari sindikat.

“Sepertinya sindikat spesialis,” ujar Kepala Polsek Pringsewu Kompol Andik Purnomo Sigit, Minggu (1/10/2017).

Andik mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan jaringan para tersangka tersebut. Sampai saat ini, menurut Andik, petugas tengah mengamankan enam orang tersangka yang berkaitan dengan peristiwa itu.

Dua orang tertangkap, menurut Andik, pada saat awal penggagalan pencurian yang kemudian bertambah empat orang hingga sore harinya.

Saat penangkapan terjadi baku tembak antara komplotan perampok bersenjata api dengan petugas kepolisian di Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu. Seorang pelaku bahkan nekat menyandera sopir angkutan agar bisa kabur dari sergapan polisi. Komplotan perampok yang beranggotakan enam orang itu, hendak menjalankan aksinya.

Sasarannya adalah rumah kosong milik pedagang telepon seluler, Leni Marta (37), Sabtu (30/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Aksi itu tepergok oleh warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik seorang pelaku yang mengendarai motor di komplek tersebut. Warga kemudian menghubungi polisi.

“Setelah ada laporan warga, petugas langsung meluncur ke lokasi,” kata Andik, kemarin. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas bersama warga langsung melakukan penyergapan terhadap pelaku. (Jaenal)