Danrem 012/TU Tutup Safari Berburu Dalam Rangka HUT TNI Ke-72 TA 2017 

Aceh Barat – Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E., M.M  secara resmi menutup Safari Berburu dalam Rangka HUT TNI ke-72 Ta. 2017, di Hotel Tiara, Meulaboh, Minggu (08/10/17).

Safari Berburu yang dilaksanakan selama 4 hari ini, memperebutkan berbagai kategori baik individu, beregu maupun bobot berat hasil buruan.
Dalam sambutan Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E., M.M  mengatakan safari berburu ini dalam rangka Hut TNI ke-72 Ta.2017 dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Hal ini membuktikan kegiatan ini dapat digunakan sebagai salah satu wahana bagi para peserta lomba untuk mengukur kemampuan menembak dalam rangka meningkatkan prestasi olah raga menembak di wilayah Provinsi Aceh yang kita cintai ini.

Danrem  juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah menunjukkan prestasi terbaik dan berhasil menjuarai Safari Berburu dalam Rangka HUT TNI ke-72 Ta. 2017. jadikan prestasi ini sebagai awal untuk mencapai kejuaraan yang lebih besar.

Ditambahkannya, Olah raga berburu sangat membutuhkan keterampilan khusus karena berhubungan erat dengan alam. maka dari itu, seorang pemburu harus mengetahui dan menguasai ketentuan tentang perburuan, baik tata cara penggunaan, pengamanan dan perawatan senjata api, serta pengenalan lokasi  perburuan.

“Saya melihat Safari Berburu dalam Rangka HUT TNI ke-72 Ta. 2017 yang telah dilaksanakan ini memiliki manfaat yang besar dalam meningkatkan kemampuan menembak para peserta. disamping itu, kegiatan ini telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat khususnya para petani dalam memberantas hama babi hutan yang merusak tanaman masyarakat.” terangnya.

Danrem 012/TU juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan Safari Berburu dalam Rangka HUT TNI ke-72 Ta. 2017.

“Semoga kerja keras dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan event berburu kali ini, dapat kita tunjukkan bahwa Provinsi Aceh saat ini sudah betul-betul aman dan damai.” tutupnya ( M.Kas )