LAMPUNG – Kembali aparat Kepolisian Bandar Lampung menangkap pelaku pecah kaca mobil. Kali ini petugas membekuk Pemuda berusia 19 tahun. Pelaku adalah Gilang yang ‘beruntung’ tidak tewas dibedil polisi.

Tersangka Gilang ditangkap polisi, di rumahnya, Jalan Imam Bonjol Bandarlampung, Lampung. Dalam pengakuan tersangka Gilang sebulan lalu bapaknya Yudi (50) tewas saat berusaha kabur usai melakukan aksi pecah kaca nasabah bank. Sejak itulah Gilang melanjutkan kejahatan bapaknya untuk membiayai tiga adiknya yang masih sekolah yakni 2 di SMP dan 1 di SMA yang seluruhnya perempuan.

“Saya lanjutin kejahatan bapak untuk biayain adik-adik sekolah. Saya punya tiga adik. Perempuan semua. Sebenarnya saya takut melakukan aksi curat Tapi tidak punya pilihan lagi. Sementara Bapak sudah meninggal,” kata tersangka Gilang dalam rilis kasusnya di Mapolresta Bandar Lampung, Senin (9/10/2017).

Yudi, spesialis bandit dengan modus pecah kaca mobil tewas dalam perjalanan ke RS usai diringkus Tekab 308 Polresta Bandar Lampung.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Harto Agung menjelaskan modus tersangka merental mobil Rp 300 ribu perhari agar tidak dicurigai korbannya. Target tiap hari minimal satu orang dengan menggunakan busi yang dikasih ludah untuk memecah kaca mobil.

“Pengakuannya sudah beraksi enam kali bersama sang bapak yang pada bulan lalu tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit,” tutupnya. (Fajar)