JAKARTA – Pasca bentrokan antar pemuda hingga mengakibatkan satu orang tewas dibacok dan satu mengalami luka luka aparat Kepolisian masih berjaga jaga di Jalan Tanah Merah Perjuangan, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Senin (9/10/2017).
Dari keterangan yang berhasil di himpun pemuda yang tewas Paulus Yohanes Alpa Subeni, 39, di Puskesmas Kelapa Gading akibat luka bacok dan tusukan di dada, perut, tangan dan kaki.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait bentrok warga ini. Beberapa orang sudah kami amankan. Untuk kepentingan penyelidikan jasad korban kami bawa ke RS Kramajati untuk dilakukan outopsi,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Nasriadi.

Bentrok berdarah tersebut terjadi, sekitar pukul: 15.45 WIB. Salah satu kelompok pemuda tiba-tiba menyerang kelompok pemuda lain yang saat itu ada di TKP. Karena tidak menyangka akan diserang, Beni yang saat itu ada di lokasi langsung dibacok dan ditusuk didada, perut, tangan dan kakinya.

Satu warga lainnya, Selvi, luka bacok di lengan kanan. Korban yang luka parah Beni oleh rekan-rekannya langsung membawanya ke rumah sakit terdekat yaitu Puskesmas Kelapa Gading untuk mendapat pertolongan.

Anggota Polsek Koja dan Polres Jakarta Utara yang mendapat informasi bentrok warga tersebut langsung mengamankan lokasi bersama aparat Koramil Koja dan Kodim 0502/JU. Beberapa pemuda di lokasi langsung diamankan. Selain itu polisi juga menyita berbagai senjata tajam, seperti golok hingga tombak di TKP.

Untuk menenangkan bentrok tersebut kedua tokoh kelompok kemudian dipertemukan di Mapolres Jakarta Utara.

“Dua kelompok ini kami pertemukan agar masing-masing pihak menjaga situasi,” ujar Nasriadi.

Dikatakan peristiwa bentrok tersebut berawal, pada Minggu (8/10), sekira Pukul: 19.30 WIB. Saat itu terjadi keributan terhadap salah satu kelompok bernama Idhar, 40 yang sedang main catur. Idhar mengalami luka bacok di lengan kanan. Ia kemudian dibawa untuk mendapat perawatan di RSUD Koja dan dilanjutkan membuat laporan ke Polsek Koja.

Diduga karena tidak puas, kelompok korban kemudian mengumpulkan rekan-rekannya lalu menyerang kelompok pelaku. Keributan tak dapat dihindarkan hingga satu korban tewas di Puskesmas Kelapa Gading. (Jaenal)