JAKARTA – Seorang ibu dan anak bayi tewas dalam insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Jakarta Kilometer 4, Pakupatan, Serang, tepatnya di depan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Sabtu (14/10/2017).

Sebuah kendaraan Yamaha Mio J dengan nomor polisi A 2179 CC yang dikendarai pengojek membonceng Oni, 35, dan tiga anaknya mengalami kecelakaan saat menyalip kendaraan tronton di depannya. Akibatnya, Oni bersama Kayla bayinya yang berusia 11 bulan tewas di lokasi setelah terlindas ban truk tronton, sedangkan dua anak korban lainnya yang diketahui bernama Nayla dan Rangga selamat.

Diperoleh keterangan, ibu rumah tangga warga Banjar Agung Kota Serang ini tengah dibonceng Soni, ojek pangkalan mengendarai Yamaha Mio. Korban bersama tiga anaknya yang masih kecil melintas dari arah Terminal Pakupatan menuju Alun-alun Serang.

Tiba di lokasi kejadian, Soni berusaha menyalip kendaraan bus yang berada di depannya. Namun entah kenapa, pada saat menyalip motor jatuh ke sisi kanan jalan. Sejumlah warga menyebut, motor Soni sempat menyenggol bagian dari kendaraan bus yang tidak diketahui identitasnya.

Naas disaat bersamaan, dari arah belakang ada tronton mengangkut kontener. Karena jarak motor terjatuh dan truk sangat dekat, mengakibatkan kecelakaan ini tidak bisa dihindari. Oni dan bayinya tewas seketika. Tragisnya, meski kepalanya hancur terlindas namun ibu naas ini terlihat masih memeluk si buah hatinya.

Melihat kejadian itu, masyarakat yang berada di lokasi kejadian segera melakukan pertolongan. Dua anak korban yang selamat serta pengendara ojek segera dilarikan ke RS Sari Asih Kota Serang sedangkan mayat ibu dan bayinya ini baru dievakuasi oleh petugas Unit Lakalantas Polres Serang Kota yang tiba beberapa saat kemudian.

Kanit Turjawali Iptu Simbolon membenarkan kejadian. Saat ini petugas sedang menyelidiki penyebab kecelakaan. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih. Sedangkan korban meninggal dunia dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegara. “Yang meninggal ibu dan anak perempuan yang masih bayi,” kata dia. (Jeje)