BANDA ACEH – Kasus pelecehan seksual kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Aceh. Hal tersebut tidak terlepas dari aksi bejat yang di lakukan oleh oknum Cleaning Servis yang bertugas di Rumah Sakit Zainal Abidin  Banda Aceh  beberapa hari yang lalu. Kekecewa masyarakat Aceh terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah sakit plat merah sangat mencoreng citra pelayanan kesehatan yang berjuluk serambi mekkah. 

Terlebih lagi kasus tersebut menimpa salah satu pasien  yang baru saja selesai menjalani operasi. Terkait kasus tersebut Ketua Lsm Kpk Nusantara Prov Aceh. meminta pihak  keamanan untuk segera menangkap pelaku yang berbuat keji terhadap pasien dan menyeret sesuai hukum yang berlaku. 

“ini jelas perbuatan tidak manusiawi,” tutur Muhammad. melalui pesan singkat yang di terima oleh awak Media.

Lebih lanjut Ketua DPD Lsm KPK  juga menambahkan bahwa persoalan pelecehan seksual yang di lalukan oleh oknum tenaga Cs di RSZA harus segera di proses dalam ranah hukum, tidak bisa dibiarkan lepas, siapa pun yang terlibat haŕus ditindak tegas, termasuk para dokter dan kepala ruangan, kalau memang ada unsur kelalaian harus di tindak. 

Supaya kedepan menjadi pelajaran bagi tenaga Cs dan karyawan lain dalam menjalan tugas sebagai abdi masyakarat. Hal ini tidak bisa ditoleril lagi, mengingat  upaya Pemerintah Aceh  dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan harapan semua masyarakat Aceh.  

“seharusnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat betul-betul optimal, jangan terkesan amburadul,” tambahnya. 

Ketua DPD dalam kesempatanya ini juga memintak pemerintah Aceh (Gebernur Aceh) untuk segera mengevaluasi seluruh rumah sakit yang ada di Aceh, kalau memang Direktur tidak sanggup menjalankan tugas dengan baik, pemerintah jangan segan-segan untuk mencopot. Terjadinya pelecehan seksual seperti ini  akibat dari lemahnya sistem pengawasan yang diterapkan oleh pihak rumah sakit.

Dia juga menjelaskan bahwa persoalan pelayanan kesehatan harus benar-benar menjadi priotas utama pemerintah Aceh kedepan. 

“Terus terang kita sangat kecewa dengan prilaku-prilaku yang tidak manusiawi. Saya sangat mengharapkan pak Irwandi Yusuf untuk segera mengambil langkah bijak terkait kasus ini, supaya masalah pelecehan seksual di rumah sakit tidak kembali terulang,” pungkasnya. (Wira)