JAKARTA – Kasus ditemukannya jenazah Lorena Carino Binayan (39), yang di duga terjun dari lantai 5, ke lantai dasar Blok M Square Kebayoran Baru Jakarta Selatan masih dalam penyelidikan Polisi.
Polsek Metro Kebayoran Baru telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Filipina,terkait penyelidikan tewasnya Lorena Carino Binayan (39), Warga Negara Filipina, akibat lompat dari lantai 5 ke lantai dasar Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,pada Senin (16/10/2017) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Subowo mengungkapkan dari hasil koordinasi dan pemeriksaan salah satu kartu identitas yang ditemukan, dipastikan bahwa Lorena berprofesi sebagai dosen.
“Dari kartu milik korban didapat bahwa korban selaku dosen dari Universitas Isabela State Filipina, dan dibenarkan oleh pihak staf Dubes yang datang,” ungkap Subowo, Rabu (18/10/2017).

Ia menambahkan, staf kedutaan sudah mengecek jenazah korban di RS Fatmawati, Jaksel. Pihak Kedubes Filipina yang datang yakni Gertrudes Rosario Mella Bea selaku Atase Filipina, dan Robi selaku konsuler atau penterjemah.

Namun, sayangnya, kedua orang perwakilan Kedubes Filipina itu belum dapat memastikan alamat asal kediaman korban. “Pihak Kedubes belum mendapat alamat tempat tinggal dan akan berkoordinasi dengan Kemlu (Kementerian Luar Negeri) Filipina,” imbuh Subowo.

Lorena tewas seketika setelah lompat dari lantai 5 ke lantai dasar di Blok M Square, Senin malam kemarin sekitar pukul 20:00 WIB.

Dua pegawai kedai Ichiban Crepes mengaku sempat melihat korban meninggalkan tasnya, kemudian mondar-mandir hingga ke depan pagar pembatas lantai 5. Salah satu pegawai itu bahkan sempat berusaha menolong dengan mendekatinya namun korban sudah keburu terjun ke bawah.

Petugas lalu mengevakuasi jasad korban kemudian membawanya ke RS Fatmawati untuk divisum. Hingga kini polisi masih mengecek rekaman kamera CCTV namun belum didapat gambar dari lantai 5 terhadap korban pada waktu sebelum atau ketika jatuh. (Amor)