LAMPUNG – Anggiat T Sipahutar (40), ditikam di dada sebelah kiri, di Jalan Pulau Sebesi, Sukarame, Bandar Lampung, Jumat (27/10) siang. Korban di tikam saat melerai perkelahian antara ojek online dan ojek pangkalan.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun saat itu saya melihat rekan saya sudah memegangi dada terkena tikaman senjata tajam,”kata Daud Rusdi, saksi mata.

Menurutnya, dari informasinya terjadi pertengkaran antara pengemudi ojek online dan ojek pangkalan, lantaran masalah penumpang. Korban yang berada dilokasi mencoba melerai, namun naas malah korban yang terkena tikaman senjata tajam. 

“Melihat itu, kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Imanuel,”ujarnya.

Oleh sebab itu, sambung Daud Rusdi, pihak minta Polsek Sukarame bisa cepat menangkap pelakunya. “Kita meminta kepada petugas, dalam waktu 1×24 jam harus bisa menangkap pelakunya dan menghukumnya sesuai dengan perbuatannya,”ungkapnya.

Mengetahui itu, rekan-rekan pengemudi Gojek datang ke lokasi. Mengenai sopir angkot terkena tikaman senjata tajam, pihaknya belum tahu siapa pelakunya.

“Kita tidak tahu siapa pelakunya. Saat ini mitra Gojek Andi telah ke Polsek Sukarame. Perlu diketahui banyak jaket milik mitra Gojek yang diambil oleh Pokbal. Tidak hanya itu jaket Gojek bisa dibeli siapa saja karena harganya hanya Rp 170 ribu,”ungkapnya.

“Bukan tidak ada penyebabnya pertengkaran itu terjadi. Saat ingin menjemput penumpang, mitra Gojek bernama Andi, diintimidasi dan dipukul oleh ojek pangkalan,”kata Koordinator Gojek, Miftahul Huda, pada Jumat (27/10) sore.

Mengetahui itu, rekan-rekan Gojek datang kelokasi untuk melerai pertengkaran tersebut. Mengenai sopir angkot terkena tikaman senjata tajam, pihaknya belum tahu siapa pelakunya.

“Kita tidak tahu siapa pelakunya. Saat ini mitra Gojek (Andi) telah ke Polsek Sukarame. Perlu diketahui banyak jaket milik mitra Gojek yang diambil oleh Pokbal. Tidak hanya itu jaket Gojek bisa dibeli siapa saja karena harganya hanya Rp 170 ribu,”ungkapnya.

Pelaku masih dikejar petugas gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Sukarame, kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Murbani Budi Pitono, pada Jumat (27/10) sore.

“Petugas masih mengejar pelaku penusukan. Selain itu, petugas juga telah mengamankan satu unit motor dan sarung senjata tajam yang diduga milik pelaku. Mengenai barang bukti lainnya yakni, senjata tajam yang di gunakan pelaku masih dicari petugas,”kata Murbani Budi Pitono.

Terkait dengan masalah keributan, lebih lanjut kata Murbani Budi Pitono, pihaknya akan mengupayakan perdamaian. “Kita akan mengutamakan mediasi antara pihak-pihak yang bertikai. Selain itu kita bersama Pemda untuk mencarikan solusi yang terbaik terkait dengan permasalahan yang terjadi,” ungkapnya. (Jaenal)