JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Bawesdan memuji kinerja karyawan PHL di Kelurahan Palmerah Jakarta Barat yang menolak tip dari warga. Gubernur mengatakan, viral di media sosial Twitter mengenai adanya seorang pekerja harian lepas (PHL) Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, yang menolak tip dari warga ia merasa bangga.
“Saya lihat di Twitter, Pak Imron beliau akan diberi tips dan menolak. Ini contoh PNS yang menjaga integritas yang melayani karena memang itu tugasnya, bukan karena ada imbalan dan lain-lain,” kata Anies, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2017).
Anies mengungkapkan, apa yang dilakukan pria bernama lengkap Muhammad Imron itu, patut diteladani. Menurutnya, inilah contoh pegawai yang berintegritas.
“Memang ada yang bermasalah, dan masyarakat juga sering menemukan, tapi juga tidak sedikit yang positif dan baik. Nah tugas kita adalah mendisiplinkan yang bermasalah dan menunjukkan positif yang baik untuk jadi inspirasi,” ujar Anies.
Sebagai bentuk apresiasinya, Anies langsung menghubungi Imron untuk berterima kasih. Namun, panggilan telepon Anies tidak langsung terjawab lantaran Imron belum mengenali nomor hp Anies. Imron PHL Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, (twitter)

“Saya telepon dia, dia juga kaget saya telepon. Pertama saya telepon dari pagi tapi gak diangkat, terus siang-siang dia ngirim SMS, ‘mohon maaf ini dari siapa saya tadi lagi kuliah, apa yang bisa dibantu’,” kata Anies seraya menirukan bunyi pesan tanggapan dari Imron.

Anies kembali menghubunginya dan Imron pun terkejut. Dia tak menyangka dihubungi langsung oleh orang nomor satu di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

“Lalu saya sampaikan terima kasih bahwa anda sudah menjadi penjaga integritas, garda terdepan yang masyarakat rasakan langsung. Dan anda sudah menjaga nama baik PNS, menjaga nama baik pemprov, dan saya sebagai orang yang bertanggung jawab di tempat ini ingin sampaikan apresiasi terhadap anda,” ucap Anies.

Meski begitu, Anies belum berencana memberikannya bonus apalagi menaikkan jabatan Imron. Sebab, Anies menilai hal itu wajar dan sudah seharusnya dilakukan oleh para pegawai pelayanan masyarakat.

“Ini sesuatu yang normal. Ya ini yang seharusnya. Jangan sampai yang kayak gini jadi aneh. Justru ini yang seharusnya. Tapi kita justru sekarang harus berikan apresiasi. Jadi jangan sampai nanti sesuatu yang normal malah diberi macam-macam. Normalnya begini. Tapi karena kita sering menemukan yang tidak normal, jadi ini jadi sesuatu ya kita apresiasi,” tuntas Anies.

Kabar soal Imron menolak tip dari warga sebelumnya diviralkan di Twitter pertama kali oleh akun @omsanto. Dalam kicauannya yang juga menyebutkan (mention) akun @DKIJakarta, pemilik akun menampilkan foto Imron tengah melayani seorang warga pada meja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kelurahan Kota Bambu Utara.

“Petugas kantor kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah menolak dengan halus pas disodorin uang tips bilangnya, “Buat bapak aja” | @DKIJakarta” kicaunya pada 24 Oktober lalu. (Leman)