DEPOK – Pelaku curanmor kelompok Lampung tewas tertembak timah panas anggota Reskrim Polresta Depok,
Pelaku dilumpuhkan saat akan mencoba mencuri motor di Jalan Swadaya RT.003/011, Kp. Tipar, Mekarsari, Cimanggis Kota Depok, Senin (30/10) sore.
Sebelumnya sempat terjadi baku tembak membuat lengan tangan anggota tertembak. Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan mengatakan berawal ketika pelaku berdua berboncengan menggunakan Honda Beat telah dicurigai pelaku di daerah Harjamukti. Lantaran merasa diketahui telah diikuti anggota yang merupakan anggota buser Polsek Cimanggis ini menegor salah satu pelaku yang turun dari motor saat akan mencuri motor Honda Beat hitam langsung mengeluarkan senjata api dan terjadi baku tembak.

“Dari kejadian itu salah satu anggota kita dari Buser Polsek Cimanggis Aipda Dwi Susanto mengalami luka tembak di lengan tangan kiri. Namun pelaku tewas terkena tembakan anggota tembus mengenai perut,” ujar Kapolres didampingi Kapolsek Cimanggis Kompol Sunarto dan Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana kepada Poskota di lokasi.

Menurut Kapolres, peristiwa diketahui terjadi sekitar pukul 13:30 WIB pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat mengeluarkan empat kali tembakan mengarah Aipda Dwi Susanto.

“Saat kejadian teman pelaku langsung kabur menggunakan Honda Beat meninggalkan pelaku lantaran kena tembakan anggota. Sempat mencoba kabur pelaku ke perkampungan namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal di pelataran rumah milik seorang warga,”katanya.

Perwira jebolan Akpol angkatan 1996 ini mengungkapkan hasil penggeledahan badan pelaku oleh petugas Inafis Polres dari dalam tas slempang milik pelaku didapatkan beberapa mata anak kunci letter T, pistol revolver rakitan, serta belasan butir amunisi.

“Kita menduga pelaku merupakan pemain lama. Lantaran untuk di wilayah Cimanggis sudah ada kejadian sebanyak 13 kasus curanmor tiga diantaranya modus menggunakan senjata api,”tuturnya.

Anggota yang terluka sudah dirujuk ke RS Polri untuk mendapatkan tindakan medis. “Anggota yang ketembak kondisinya baik hanya mengalami luka di lengan tangan kiri dari senjata revolver rakitan milik pelaku,”tambahnya.
Setelah Aipda Dwi seorang diri dengan berani melumpuhkan pelaku hingga tewas. Dalam mencari sisa slongsong peluru yang dikeluarkan pelaku petugas masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Anggota buser kita dibantu Inafis Polres mencari selongsong tembakan pelaku yang dikeluarkan saat terjadi baku tembak dengan anggota kita,”ucapnya.

Perwira mantan Kapolsek Sawangan ini menambahkan hasil penggeledahan pada tubuh pelaku tidak ditemukan kartu identitas hanya fotocopyan yang sudah tidak terbaca. “Dari foto copyan yang ada di dalam dompet pelaku bersama uang sekitar Rp. 200 ribu, hanya terlihat asal daerah dari Lampung,”tambahnya.

Pelaku kejahatan asal Lampung ini memang dikenal sangat licin dan saling melindungi sesama rekannya. “Identitas pelaku masih kita selidiki. Kita menduga pelaku merupakan penjahat kambuhan. Hal ini berdasarkan ditemukan kunci letter T, senjata api rakitan serta belasan amunisi aktif digunakan kejahatan, Jasad jenasah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk divisum,” tuturnya. (Amor)