JAKARTA – Presiden Joko Widodo dan keluarga mengenakan pakaian berwarna hijau ketika menerima Bobby Nasution dan keluarga saat prosesi midodareni, Selasa (7/11/17) malam. Bobby datang bersama rombongan pukul 19.10 WIB, diiiringi para pembawa paningset dan lainnya yang mengenakan kebaya merah muda.

Peningset adalah berbagai barang yang diberikan oleh pihak pria kepada wanita sebagai simbol kesanggupan seorang lelaki untuk mencukupi kebutuhan calon istrinya. Penyerahan paningset sebagai salah satu prosesi yang harus dilalui menjelang akad nikah Kahiyang-Bobby, besok pagi.

Pihak Bobby yang diwakili Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution dan didampingi di antaranya Pangkostrad, Letjen Edy Rahmayadi menyampaikan maksud kedatangan untuk menyerahkan paningset sebagai kelanjutan dari prosesi lamaran yang sudah dilakukan. Saar itu diserahkan mas kawin dan beberapa barang, di antaranya pakaian perempuan lengkap.

Kahiyang dan Bobby akan melangsungkan ijab-kabul di Solo besok pagi. Kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan pada siang dan malam harinya di Gedung Graha Saba Buana, Solo. Keduanya telah melangsungkan prosesi siraman di tempat masing-masing. Rangkaian adat tersebut dilanjutkan dengan midodareni dan seserahan malam ini.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menyatakan siap menghadiri acara resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu. Sikap Taufik berbeda dengan dua pimpinan DPR lainnya, Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang memilih tidak hadir. “Sesuai undangan, semua pimpinan lembaga di acara yang malam. Pimpinan lembaga termasuk pimpinan DPR dengan menteri-menteri pukul 18.30 WIB,” kata Taufik kepada wartawan, Selasa (7/11/17).

Taufik mengatakan belum bisa memastikan apakah pimpinan DPR lainnya akan hadir dalam resepsi pernikahan Kahiyang dengan Bobby Nasution, dia juga belum berkomunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto soal undangan Jokowi esok hari. “Saya sebagai tamu yang diundang ikut berbahagia, nderek mangayubagyo,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, urusan mantu dan politik seharusnya tidak dicampuradukkan. “Tidak ada urusannya dengan politik, kita sebagai rakyat dan warga negara ikut bahagia. Ketua RT mantu aja kita datang, mosok acara presiden nggak,” jelas politisi PAN ini. (Jones)