DEPOK – Pasca Keributan di areal sel tahanan Mako Brimob Depok Jawa Barat, kini terlihat sudah mulai kondusif, Sabtu (11/11/2017). Aksi keributan yang terjadi di sel tahanan Mako Brimob Depok Jawa Barat Jumat (10/11) sore, berawal usai sholat Jumat.

Ketika itu sejumlah tahanan teroris di perintahkan untuk kembali masuk ke selnya masing masing dan penggledahan pun juga dilakukan oleh petugas di dalam sel. Saat petugas memeriksa buku buku dan barang ditempat itu hingga ditemukannya empat buah HP. Dan terjadi gesekan ucapan antara tahanan dan petugas hingga tahanan lainnya ikut ribut.

Petugas pun melepas tembakan ke atas untuk mencegah keributan berlanjut.
“Suasana sudah kondusif, tahanan sudah masuk kamar semua,” ujar Kombes Martinus Sitompul, Kabagpenum Divisi Humas Polri dalam rilisnya. 

Kerusuhan narapidana pada Jumat (10/11) sore yang mengakibatkan kerusakan fasilitas rutan, Sabtu (11/11) di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua Depok, Jawa Barat sudah terlihat kondusif. Dari pantauan pada Sabtu (11/11/2017) siang, terlihat depan pintu masuk di Rutan Teroris Mako Brimob cabang Salemba, Depok, suasananya sudah seperti biasa. Tidak ada penjagaan yang terlau ketat dari pihak rutan. Seperti diketahui, kerusuhan terjadi saat usai salat Jum’at, saat tahanan dimasukan ke sel masing-masing oleh tim Densus 88. Disaat yang bersamaan tim Densus 88 melakukan penggeledahan ditemukan 4 HP.

Salah seorang tahanan yang tidak terima hal tersebut langsung melakukan provokasi terhadap petugas. Kemudian anggota yang terpancing dengan ucapan mereka. Akibatnya sejumlah fasilitas di Rutan Mako Brimobtersebut dirusak oleh napi. Terpidana teroris ini ditahan di Mako Brimob sebagai titipan dari Rutan Salemba. (Amor)