JAKARTA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan mengajak mahasiswa untuk lebih kritis. Ia meminta para mahasiswa tak hanya diam jika lapangan pekerjaan dikuasai asing. Itu disampaikan Zulkifli saat mendengar aspirasi mahasiswa di Universitas Lampung (Unila). Dalam orasinya, Zulkifli berharap tenaga kerja dalam negeri lebih diprioritaskan untuk mengurangi angka pengangguran.
“Mahasiswa jangan diam kalau lapangan kerja dikuasai tenaga kerja asing, mahasiswa jangan diam kalau sumber daya kita dieksploitasi habis habisan,” ujar Zulkifli, sambil disambut tepuk tangan meriah dari para mahasiswa, Sabtu (12/11/17) siang.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Mahasiswa Unila Herwin Saputra merespons positif kedatangan Zulkifli. Dikatakannya, saat ini Mahasiswa butuh sosok yang bisa mempersatukan sekaligus berani menyuarakan aspirasi rakyat. “Kami datang ke MPR dan Bang Zul terima dengan tangan terbuka, kami datang ke sana karena hanya sedikit tokoh yang saat ini berani sampaikan kebenaran. Bang Zul salah satunya,” tutur Herwin.

Akhir pekan ini dimanfaatkan Ketua MPR, Zulkifli Hasan untuk dialog dan mendengarkan aspirasi anak- anak muda. Dia memenuhi undangan Dialog Kebangsaan bersama ribuan mahasiswa Universitas Lampung. Zulkifli percaya, anak anak muda Indonesia memiliki kemampuan, skill dan kecerdasan yang tidak kalah dengan pekerja asing. (Jones)