JAKARTA – Diperkirakan ratusan pengemudi ojek online menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menuntut, pemerintah segera mengakui keberadaan mereka lewat regulasi. Hal itu mereka butuhkan untuk menghindari tindakan semena-mena dari perusahaan aplikasi

Para ojek online berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan kemudian mereka membubarkan diri pada pukul 13.45 WIB setelah mendapat jawaban dari pihak Istana terkait tuntutan yang mereka sampaikan.

Koordinator Aktivis Driver Gojek (ADG) Andreanes menjadi satu dari enam orang yang turut masuk ke dalam Istana Kepresidenan menyampaikan hasil pertemuannya kepada peserta aksi yang telah menunggu lama.

“Kami sudah masuk dan sudah diterima staf tertinggi Presiden, Pak Tatang dari Deputi Empat Bidang Komunikasi Politik KSP. Kami sudah kasih surat terbuka dan kebetulan Pak Tatang ini pengguna Go-Jek dan dia bilang dia sedih dan ini wajib untuk diperhatikan,” ucap Andreanes, dari atas mobil komando, Kamis (23/11/2017).

Aksi demo para ojek online berjalan dengan tertib dan mereka membubarkan diri. (Firman)