JAKARTA – Sebanyak sembilan orang dari empat belas remaja yang diduga terlibat tawuran hingga menewaskan seorang bocah berinisial Mr (15) akibat terkena bacokan, di Jembatan Persaki RT001/04, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, berhasil diamankan pihak Kepolisian.

Kasatreskrim Polres Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, tawuran ini terjadi antara kelompok remaja Persaki dengan Kampung Duri.

“Motifnya saling ejek,” kata Edy kepada wartawan, Rabu (22/11/2017).

Edi menuturkan, peristiwa bermula saat kelompok Persaki mengundang kelompok Kampung Duri melalui WhatsApp untuk tawuran.

“Selanjutnya, kedua kelompok ini saling bertemu dan terjadi tawuran dengan mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam), batu dan bambu,” jelasnya.

Korban yang sempat terlibat tawuran, tiba-tiba tejerembab ke aspal setelah menderita luka bacok oleh kelompok lawan di bagian perut dan punggung hingga akhirnya tewas.

“Korban tewas kehabisan darah karena luka parah di bagian dada dan perutnya,” ungkapnya.

Edi mengatakan, polisi yang datang kelokasi langsung membubaran tawuran antar remaja tersebut, dan berhasil menangkap sembilan dari 14 pelaku pengeroyokan.

“Kami menangkap sembilan pelaku berinisial AS alias BT, MZ alias IL, RA alias RI, RGG alias BK, GA alias TG alias TY, IS alias BK, DA alias BT, AR alias GL dan MR alias NT,” tutupnya. (Leman)