JAKARTA – Sudah bukan rahasia lagi, dimana wilayah Jakarta Barat icon budaya betawi ondel ondel dijadikan ajang pengamen oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Seperti yang terlihat di jalan Semanan Raya, Kalideres, Jakarta Barat. Dimana icon betawi yang seharusnya di jadikan pameran malah sebaliknya dijadikan ajang mencari penghasilan orang yang tidak bertanggung jawab. “Harusnya icon itu benar benar diperhatikan, minimal ada ketegasan dari pihak yang terkait untuk menertibkan,” Kata Jhonit salah seorang warga. Jumat (24/11/2017). 

Menanggapi masalah ini, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan kebudayaan Jakarta Barat, Linda Enriany mengatakan,
Kalau memang benar ada oknum yang memanfaatkan ondel ondel untuk ngamen jelas sangat tidak dibenarkan. “Ondel ondel itukan adalah icon budaya betawi yang patut kita banggakan dan kita lestarikan, kalau ada oknum yang memanfaatkan ondel ondel itu untuk ajang mencari nafkah dengan cara mengamen, apalagi dor to dor keliling kampung, jelas itu sangat tidak di benarkan harus ditindak,” kata Linda.

Linda mengutarakan, mereka harusnya bangga ondel ondel diperkenalkan kepada khalayak ramai, namun ada cara yang lebih terhormat untuk memperkenalkan icon budaya kepada masyarakat. “Yang jelas kalau ada oknum yang menjadikan ondel ondel sebagai pengamen di jalanan itu sangat tidak dibenarkan, dan tidak boleh dilakukan penertiban, dan kami akan berkoordinasi dengan dinas sosial untuk menertibkan masalah itu.

Linda menjelaskan, untuk penertiban itu kewenangannya ada di Sudin Sosial. “kita akan lakukan koordinasi dengan mereka untuk mengambil langkah yang tepat agar icon budaya betawi itu tidak disalahgunakan.

“saya berharap kepada seluruh masyarakat jakarta barat untuk tidak melakukan hal hal yang kurang pantes terhadap icon budaya betawi ondel ondel yang kita semua banggakan itu,” pungkasnya. (Leman)