JAKARTA – Aksi Teror bom molotov yang menyerang rumah seorang warga bernama Sulistiawan (51) warga Jalan Raya Malaka, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, (25/11/2017) dini hari saat semua penghuni rumah tengah tertidur lelap. Namun, mereka baru melaporkan insiden tersebut ke Polsek Cipayung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan peristiwa tersebut, dugaan sementara antara pelaku dan korban terlibat utang piutang. Meski hingga saat ini belum diketahui pasti pelempar bom molotov tersebut.
“Sebelumnya istri korban pernah melakukan komunikasi dengan seseorang via SMS untuk menagih hutang akan tetapi tidak kunjung dibayar,” kata Argo.
Berdasarkan keterangan korban, dijelaskan Argo, saat tengah malam hendak tidur Agustina (47) istri korban mencium bau karet terbakar dan ketika dicek didalam rumah bagian dapur dan kamar tidak ada yang terbakar.

Namun, saat Sulistiawan bangun hendak keluar rumah untuk shalat Subuh ia terkejut melihat karpet dan pintu garasi rumah sudah terbakar. “Disekitar lokasi ditemukan juga pecahan botol,” kata Argo.
Atas peristiwa itu, ia melaporkan ke Polsek Cipayung. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan pintu garasi yang sudah terbakar dan mengamankan serpihan botol dan karpet terbakar.
Belum diketahui siapa pelempar bom molotof tersebut, motif sementara diduga akibat hutang piutang antara korban dan pelaku. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. (Hadi)