BANDA ACEH – LSM Radar Aceh akan mengadakan diskusi publik Senin, 27 November 2017 di Aula Fakultas Pertanian Unsyiah. Adapun tema yang diangkat dalam diskusi tersebut yaitu “Peran Perguruan tinggi dan Dayah dalam Upaya Pencegahan Radikal di Aceh”. 
Diskusi tersebut akan diisi oleh pemateri dari akademisi, Badan Dayah, FKPT dan pimpinan pasantren babul Makfirah yaitu Dr. Baharuddin, M.Si, Prof. Hasbi Amiruddin, MA, Ust. Masrul Aidi, Lc dan Tgk. Faisal Ali.

Menurut Sahar selaku koordinator acara mengatakan bahwa saat ini peserta yang mendaftar mencapai 200 orang terdiri dari Mahasiswa, Pelajar dan Umum. Pihaknya terus menerima pendaftaran bagi peserta yang ingin mengikutinya. “Bila dilihat dari jumlah yang mendaftar, Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Diskusi Publik yang akan diadakan di Aula Fakultas Pertanian,” tambahnya.

Ketua Radar Aceh, Heri Safrijal mengatakan kegiatan ini bekerja sama dengan LSM IDeAS Aceh dan DI dukung oleh FKPT Aceh. Adapun tamu yang diundang dalam diskusi publik terdiri dari anggota Dewan, Dosen dan Pejabat Pemerintahan.

Diskusi ini menarik untuk dibahas, pasalnya lembaga survei dari Pusat telah menerbitkan data provinsi intoleransi di Indonesia, tentu ada kaitannya dengan radikalisme. “Maka dari itu, pihaknya akan merekomendasi hasil kegiatan tersebut untuk dipublikasi pada media masa bahwa Aceh tidak radikal dan tolerasi terhadap agama lain,” tambah ketua Lsm Radar Aceh ( Muhd )