ACEH BESAR – ‘Dimana kalian bertugas itu adalah kampung kalian dari sabang sampai merauke, jangan menjadi rajurit yang cengeng, untuk itu penugasan kalian dimanapun itulah kampung kalian, untuk itu kalian harus mempersiapkan diri, tidak ada prajurit yang hebat yang ada adalah prajurit terlatih dan jangan sombong dimanapun bertugas’. 
Hal tersebut katakan oleh Komandan Resimen Induk Kodam Iskandar Muda Kolonel Inf Niko Fahrizal dihadapan 120 warga baru Prajurit Tamtama Infanteri di Pantai Ujung Batee-Aceh Besar saat memberikan pengarahan usai menutup latihan Latihan Yudha Wastu Parmukha dan pembaretan Infanteri, ditengah hujan yang mengguyur saat pengarahan. Kamis (30/11/17).

Kemudian Danrindam juga menekankan, kepada seluruh parjurit siswa Tamtama Infanteri yang baru menjadi warga baru Korp Baret Hijau serta para pelatih maupun pendukung untuk menghindari dan menjauhi Narkoba, karena bila terlibat bukan hanya merugikan dan menghancurkan diri sendiri, namun juga berdampak kepada orang lain, keluarga serta merusak nama baik Institusi TNI AD.Lebih lanjut, Danrindam mengingkatkan dan menegaskan bahwa ancaman dari pelaku penyalahgunaan Narkoba adalah Pecat dari Dinas kemiliteran. Sudah banyak contoh prajurit TNI yang terlibat masalah narkoba dipecat, dan ini sudah menjadi komitmen bersama, komitmen pimpinan Panglima TNI, Kasad serta para Panglima Kotama.

Untuk itu sayangi dirimu, keluargamu, jangan sampai terlibat narkoba baik pengedar maupun pengguna karena dampaknya sangat besar, selain merugikan diri sendiri juga merugikan nama baik TNI.

“ Jadilah prajurit yang disiplin, berlatihlah dan aplikasikan ilmu yang didapat sehingga kelak menjadi prajurit yang hebat dan menjadi andalan satuan baru,” ujar Kolonel Inf Niko Fahrizal. (Muhd)