ACEH UTARA – Ribuan rumah Terendam banjir dan ratusan Warga mengungsi, karena ketinggian air telah mencapai 1,5 meter. Di atas badan jalan Medan – Banda Aceh, tepatnya di depan Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, ketinggian air diperkirakan mencapai sekitar 40 centimeter.

Titik banjir terparah di Lhoksukon terjadi di Gampong Blang, Kemukiman Matang Ubi, bahkan jalan lintas menuju Kecamatan Cot Girek sudah sulit dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.

Titik terparah lainnya terlihat di lingkungan Kuta Lhoksukon. Asrama TNI, asrama Polri, Kantor Camat Lhoksukon, rumah Dinas Kapolres Aceh Utara, rumah Dinas Kepala Rutan Lhoksukon, rumah Dinas Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon dan rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Utara ikut terendam.

Puluhan warga di Kampung Baru dan Lingkungan V dievakuasi dengan menggunakan boat milik BPBD Aceh Utara. Turut serta dalam proses evakuasi, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah dan sejumlah anggota BPBD Aceh Utara.

Puluhan mobil berjejer rapi terparkir di atas badan jembatan utama Lhoksukon. PT. PLN melakukan pemadaman khusus di Kuta Lhoksukon. Arus deras terlihat dari arah Simpang PT. PLN mengalir ke arah pasar Lhoksukon.

“Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah sempat mengunjungi Rutan cabang Lhoksukon, guna menanyakan apakah diperlukan evakuasi di Rutan atau tidak.
Sejauh ini masih aman, banjir belum masuk ke Rutan, sehingga belum diperlukan evakuasi,” kata Kepala Rutan Lhoksukon, Yusnal. (Muhd)