JAKARTA – Rapat pimpinan dewan akan segera diadakan untuk membahas hasil pemeriksaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terhadap Ketua DPR Setya Novanto di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu di sampaikan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senin (4/12/17) siang.
Menurutnya rapat tersebut akan digelar bersama Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPR Damayanti beberapa waktu mendatang. “Akan dibahas dan dengarkan laporan dari Bu Plt Sekjen DPR, bagaimana hasil kunjungan dari MKD dan seterusnya. Kami tanyakan seputar permasalahan yang dibahas,” jelasTaufik.

Sebelumnya Setya Novanto yang kini meringkuk di tahanan KPK sempat menulis surat kepada pimpinan DPR dari balik jeruji besi berisi tak ingin dicopot dari posisi Ketua DPR. Setelah 2 pekan, surat itu akan dibahas di rapat pimpinan DPR.

MKD DPR telah memeriksa Setnov terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukannya. Tersangka korupsi e KTP ini diperiksa sekitar dua jam oleh anggota MKD di ruang pemeriksaan KPK, Kamis (30/11/17) pekan lalu.

Menurut Taufik, sampai saat ini pimpinan dewan belum mendapatkan konfirmasi secara langsung dari tersangka korupsi terkait rencana pengunduran diri Ketua Umum Golkar tersebut dari jabatannya.

Surat itu dibahas para Pimpinan DPR dalam forum Rapat Pimpinan (Rapim) sebelum Bamus dengan pimpinan fraksi-fraksi. Pembacaan surat dari Novanto disebut sebagaimana mereka membahas surat-surat lainnya di rapim. Namun demikian, pimpinan DPR tidak memutuskan apa-apa soal pembahasan itu.

Seperti diketahui, Novanto mengirimkan dua lembar surat pada 21 November, sehari setelah Ketum Golkar itu dibawa ke Rutan KPK. Surat pertama ditujukan kepada pimpinan DPR RI, dan surat kedua untuk kader Golkar. (Jones)