JAKARTA – Ruko berlantai tiga di Jalan Peta Utara Rt 01/014, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, hangus terbakar, Sabtu (9/12/2017). Dalam insiden itu, dilaporkan tidak ada korban jiwa, bahkan kerugian materilpun hingga saat ini masih belum dapat di perkirakan.

Dari keterangan yang dihimpun menyebutkan, kupalan asap yang tak lama di susul mengeluarkan percikan api berasal dari ruko no 13 milik Dr. Yusak. Api kemudian merembet ke sejumlah ruko milik warga lainnya. “Percikan api itu berasal dari ruko milik Yusak, trus merembet ke ruko no 12,” kata Ketua Rw 14, Perum Kalideres Permai, Hendra Nipa dulle saat di lokasi kejadian.

Sementara itu salah satu pemilik ruko yang terbakar bernama Sumawati mengatakan, ruko itu hanya di gunakan sebagai Praktek saja. Pihaknya juga tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.”Saya tidak tinggal disini. Itu ruko kosong dan hanya di gunakan untuk praktek DR.Gigi saja. Saya kaget, pas kesini, tiba tiba terjadi kebakaran, ” ujarnya.

Kebakaran yang menghanguskan ruko berlantai tiga tepatnya di bagian atas berawal terjadi sekitar pukul 06.45 Wib, api mulai terlihat mengecil setelah petugas dari tim DPK Jakarta Barat, mengerahkan sebanyak 18 unit armada penjinak api berusaha memadamkan.

Tampak terlihat, petugas DPK yang di bantu salah seorang Anggota TNI, berusaha memadamkan api dan memindahkan barang barang yang masih terpakai dari lokasi kebakaran.
Api kemudian dapat di padamkan oleh petugas DPK sekira pukul 08.03 Wib. Hingga saat ini, kasus kebakaran yang menghanguskan ruko berlantai dua tersebut, masih di tangani oleh aparat Polsektro Kalideres Jakarta Barat.

Sementara itu, Kasie ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, ruko yang terbakar terjadi sekitar pukul 06.45. 

“Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Rompis.

Dari hasil penyidikan sementara petugas di lokasi kejadian, peristiwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik di lantai tiga ruko tersebut.

“Saat kejadian, tak ada orang dalam ruko. Kami mengetahui kejadian dari laporan warga,” tutupnya. (Leman)