JAKARTA – Kondisi lahan untuk fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum) di kawasan Perumahan Cira 2 Ext RT11/20 Kel. Pegadungan Kec. Kalideres Jakarta Barat (tepatnya disamping Musholah Al- Ukhuwah) tidak terurus.

Pasalnya, lahan Fasos fasum yang seharusnya digunakan untuk kepentingan kegiatan Masyarakat umum tersebut kini sudah berubah fungsi, sebagian jadi lahan parkir sekolah swasta dan bagian lahan lainnya lainnya penuh dengan tanaman liar bahkan terkesan terlantarkan dan menurut informasi yang dihimpun lahan tersebut dimanfaatkan oleh pihak sekolahan swasta, Ironisnya lagi lingkungan lahan Fasos Fasum tersebut tertutup pagar oleh pengembang, sehingga terkesan milik perorangan.

Ketua Dewan Kota, Jakarta Barat, Moh. Masykur saat meninjau lokasi fasos fasum tersebut mengatakan, prihatin melihat kondisi Lahan peruntukan Fasos Fasum ditempat tersebut tidak digunakan sebagai mestinya.

“Kalau memang belum diserahkan saya berharap secepatnya diserahkan Lahan itu ke pemerintah sesuai aturan, agar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat diantaranya Karang Taruna atau yang lainnya.” Katanya. Senin (11/12/2017). 

Menurut Masykur, sudah banyak warga sekitar yang mempertanyakan masalah keberadaan Lahan Fasos Fasum di komplek Citra 2Ext yang tak sesuai penggunaannya. Untuk itu ia melakukan investigasi langsung kelokasi. 

“Kita akan mengakomodir aspirasi masyarakat dilingkungan, yaitu menyampaikan persoalan ini pada pemerintah pemprov DKI maupun pengembangnya,” ucap Masykur.

Sementara itu Kepala Bagian Tata Ruang Jakarta Barat, Joko Soesilo ketika dikonfirmasi menjelaskan, Bahwa lahan Fasos Fasum di Komplek Perumahan Citra Kalideres dari Citra 1 sampai 5 sudah diserahkan kepemerintah dan tugas pihaknya hanya sebatas menagih penyerahan lahan peruntukan Fasos Fasum dari pengembang.

“Setau saya Lahan peruntukan Fasos Fasum di Komplek Perumahan Citra 1 sampai 5 sudah diserahkan ke Pemkot Jakarta Barat. Mengenai kelanjutan pemeliharaan dan mengelola lahan itu adalah pihak Pengelola Aset Daerah DKI Jakarta,” kata Joko.

Sementara itu pihak Badan Pengelola Aset Daerah Jakarta Barat saat dihubungi menjelaskan permasalahan lahan Fasos Fasum di citra 2 Ex. petugasnya tidak bisa memberi keterangan, alasannya pimpinan instansi tersebut sedang pergi ke Balai Kota DKI Jakarta.

“Wah saya ga bisa memberikan keterangan pada bapak, ini wewenang pimpinan, dia sedang ke Provinsi,” kata salah satu petugas dikantor tersebut. (Leman)