JAKARTA – Setya Novanto telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI dan menunjuk sejawatnya yang duduk di Komisi III DPR RI, Azis Syamsuddin sebagai penggantinya.
Pimpinan DPR dan juga Badan Musyawarah DPR yang terdiri dari perwakilan setiap fraksi saat ini mengadakan rapat bersama membahas pergantian Ketua DPR. Rapat berlangsung di ruang rapat pimpinan DPR, Gedung Nusantara III Senayan.

Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana kepada wartawan menyatakan agenda rapat Bamus digelar bertepatan dengan rapat paripurna, dengan masuknya surat Novanto maka Bamus lebih dulu digelar. “Rapat Bamus dulu, paripurna diundur,” ujar Dadang di Gedung DPR, Senin (11/12/17) siang.

Rapat dipimpin oleh tiga wakil ketua DPR, yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon, dan Taufik Kurniawan. Rapat Bamus kali ini dihadiri oleh delapan fraksi, yaitu; Fraksi Partai Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PDI-P, Fraksi Partai Hanura, Fraksi PKS, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi PKB, dan Fraksi PAN.

Menurut Fahri, pimpinan DPR melalui Biro Pimpinan menerima tujuh surat yang berasal dari Novanto dan juga pengurus Golkar lainnya, surat pengunduran diri Novanto disampaikan oleh Biro Pimpinan DPR kepadanya pagi ini.

Dia belum bisa memastikan apakah rapat itu akan langsung menghasilkan keputusan mengenai surat itu. Dikatakannya, rapat pimpinan DPR ini sifatnya dinamis dan terbuka, sehingga berbagai kemungkinan bisa muncul.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin membenarkan penunjukan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR oleh Setya Novanto. Menurut Mahyudin, penunjukkan itu tidak masalah karena hingga kini Setya masih Ketua Umum Partai Golkar serta jabatan Ketua DPR adalah jatah Golkar.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sarifuddin Sudding membenarkan adanya surat pengunduran diri dari Setya Novanto serta menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR dan surat tersebut telah diterima pimpinan DPR. (Jones)