Camat Kalideres dan Lurah Semanan Ajak Warga Kembangkan Program Bank Sampah, Sumur Resapan dan Biopori 

JAKARTA – Sosialisasi Bank sampah, biopori, sumur resapan dan Komphosting kembali digalakan jajaran Pemkot Jakarta Barat. Kali ini, sosialisasi tersebut dilakukan di ruangan aula Kantor Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat. Selasa (12/12/2017).

Selain di hadiri para warga, Kepala Sekolah, Ketua RT dan sejumlah Ketua RW, LMK tampak hadir pula dalam acara sosialisasi itu Satpel KLH Kecamatan Kalideres, Ubang dan hadir pula Camat Kalideres, Supriyadi.

Di hadapan warga masyarakat Kasie KLH, Ubang mengatakan, Sosialisasi ini membahas terkait masalah Biopori, Komphosting, sumur resapan dan Bank Sampah. “Untuk saat ini sementara kita memfokuskan terkait masalah pengembangan Bank Sampah unit, baik di tingkat lembaga pendidikan, Sekolah maupun tingkat RW,” Kata Ubang di hadapan warga masyarakat.

 Sementara itu, Lurah Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, Dra. Hanny Wahyuni mengatakan, untuk wilayah Semanan, terdapat 12 Rw. Sedangkan yang sudah membuat Bank sampah baru dua RW, yaitu Rw 09 dan Rw 02.

“Kita berharap masyarakat supaya ikut peduli terhadap masalah sampah. Masalah sampah itu, bukan tanggung jawab pemerintah saja.Tapi warga juga yang mmbuang ikut serta dalam mewujudkan program ini. Dengan terbentuknya bank sampah, Insya allah  masyalah pengiriman sampah di Jakarta, secara volumenya bisa berkurang.” ucap Lurah.

Pada kesempatan itu, Camat Kalideres Jakarta Barat, Supriyadi menjelaskan, tujuan acara sosialisasi ini diharapkan agar masyarakat ikut serta peduli terhadap masalah sampah yang ada di lingkungannya masing masing. Camat menjelaskan, untuk wilayah Kecamatan Kalideres, hampir semua sosialisasi dari tingkat Kelurahan, Pendidikan dan RW trus digalakan masalah sosialisasi tentang program bank sampah, Biopori, sumur resapan dan Komphosting. 

“ini sudah bagian dari instruksi Gubernur tentang masalah Bank Sampah maupun Biopori, sumur resapan dan Komphosting. Karena masalah sampah, Boiopori dan sumur resapan itu, tentu perlu adanya kepedulian dari warga masyarakat. Jadi kita harapkan peran mereka di dalam lingkungannya.” Kata Camat. (Leman)