TANGERANG – Pelaku curanmor, Hasan Basri alias Codet tewas tertembak timah panas, akibat melawan dan berusaha ingin kabur saat ingin di tangkap oleh petugas Polrestro Tangerang.
Sepak terjang Hasan Basri alias Codet di dunia hitam tampaknya telah berakhir ditangan polisi. Residivis kambuhan berusia 26 tahun ini tewas ditembak lantaran melawan tim buser Polres Metro Tangerang yang menyergapnya di kawasan Neglasari.

Dari residivis asal Pakuhaji, Kabupaten Tangerang ini polisi menyita sepucuk revolver rakitan beserta 4 butir peluru. Tak hanya itu, dua sepeda motor curian turut diamankan petugas.

Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menjelaskan, Codet diringkus anggotanya di wilayah Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (12/11/2017). Ketika itu, residivis kambuhan ini tengah mencuri motor Honda Beat B 3689 CDK milik warga.

Aksi kejar antara bandit jalanan dengan polisi pun terjadi. Codet juga tidak menggubris tembakan peringatan petugas ke udara. Bahkan ia nekat mengeluarkan senjata api rakitannya.

“Kami terpaksa mengambil langkah tegas dan terukur karena tersangka mencabut senjata api yang diselipkan dipinggang celananya, ” kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKBP Dedy Supriyadi, Rabu (13/12/2017).

Dor, sebutir pelor petugas akhirnya menyarang ditubuh bandit jalanan ini. Codet merenggang nyawa setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

“Pelaku mengalami luka tembak dibagian dada. Dia meninggal dunia di RSUD Tangerang,” ungkap Harry.

Berdasarkan data di Satreskim Polres Metro Tangerang, lanjutnya, Codet diketahui merupakan residivis kasus pencurian kendaraan bermotor. Tercatat, Codet sudah 3 kali beraksi di wilayah hukum Polres Metro Tangerang.

“Tahun 2015 pernah kami tangkap dengan kasus yang sama. Dia beraksi di wilayah Tangerang sebelah utara,” tukas Harry. (Jeje)