LHOKSEUMAWE – Sebanyak 737 Orang prajurit TNI Raider, Senin (19/12) malam, dengan mengunakan Kapal KRI Teluk Bone, tiba di Pelabuhan Internasional Samudera Pase, Krueng Geukuh, Aceh Utara, Wilayah Korem 011/Lilawangsa, Provinsi Aceh.
Kehadiran prajurit Raider pada Pukul 22.30 WIB. Disambut para pejabat TNI diantaranya, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono yang diwakilkan Kasrem 011/Lilawangsa Letkol Inf Shofanudin, Danlanal Lhokseumawe, Dansatradar, Dandenarhanud, para Kasi Korem 011/LW, para Komandan/Kepala Satuan Dinas Jawatan Lhokseumawe, serta para Perwira, dan personel TNI yang hadir.

Para prajurit Raider tersebut adalah personel TNI dari satuan jajaran Korem 011/Lilawangsa dan Korem 012/Tengku Umar Kodam Iskandar Muda, Provinsi Aceh, yang baru selesai mengikuti Latihan Pembentukan (Lattuk) Raider selama 4 Bulan, di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Pasus) Batujajar pada 9 November 2017 lalu.

Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 113/Jaya Sakti Mayor Inf Yudhi Hendro yang ikut serta dalam Latihan Pembentukan (Lattuk) Raider menyampaikan. “Alhamdulillah, selama keberangkatan, pelaksanaan hingga kembalinya sampai disini, berjalan lancar, aman dan keadaan sehat semua. Namun dari 750 prajurit yang berangkat, 737 yang dilantik, dan 13 prajurit yang tidak lulus”, sebutnya.

“Namun itu bukan suatu masalah, Insya-ALLAH dapat diulang pada gelombang berikutnya. Saya mewakili seluruh prajurit, bahwa mengikuti latihan pembentukan Raider merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, atas kepercayaan dari pimpinan yang telah memberikan kesempatan kepada kami, dan ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami semua”, ungkap Danyonif.

Selanjutnya, dihadapan 737 prajurit Raider. Kasrem 011/Lilawangsa Letkol Inf Shofanudin mewakili Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Raider atas semangat dan motivasinya selama mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Pasus) Batujajar. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar, aman dan kembali dalam keadaan sehat wal’afiat sesuai harapan”.

Kasrem berpesan, diharapkan kepada seluruh prajurit, ilmu dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti latihan Raider di pendidikan, agar terus diasah dan dilatih kembali, tingkatkan semangat dan motivasi budaya belajar dan berlatih, sehingga sewaktu-waktu diperlukan, para prajurit dapat mengaplikasikan semua materi taktik dan teknik tempur dengan baik.

“Karena keberhasilan bukan dilihat dari kehebatan, akan tetapi, kehebatan dan keberhasilan dicapai apabila prajurit itu sudah terlatih”, ungkap Kasrem. (Yuni)