TANGERANG – Setelah Bareskrim Mabes Polri menggerebek gudang pengoplos Gas dikawasan kavling DPR Cipondoh kota Tangerang. Dalam penggerebekan tersebut polisi berhasil mengamankan enam pelaku pengoplos gas, 25 unit mobil pengangkut Gas dan ribuan tabung gas yang ada di dalam gudang tersebut.

Irjen Setyo Wasisto selaku Kadiv Humas Mabes Polri mengatakan bahwa pengoplos gas ini sangat merugikan masyarakat miskin, karena gas melon 3 kg yang semestinya untuk masyarakat miskin, di beli oleh tersangka dengan harga tinggi dari para pengecer atau warung. “dan ini akan kita tindak lanjuti sampai ke warung-warung yang menjual gas 3kg ini kepada pengoplos,” katanya saat di lokasi pengoplosan gas Cipondoh. Jumat (12/01/2018). 

Setyo juga mengatakan bahwa kegiatan pengoplosan gas ini sudah berjalan tiga bulan lebih, dan dari pengoplosan gas ini bisa meraup keuntungan 600 juta perbulan. Di harapkan kepada masyarakat janganlah melakukan pengoplosan gas seperti ini, karena tindakan ini sangat melanggar hukum dan sangat berbahaya. Pertamina dalam melakukan distribusi gas 3 kg sudahlah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, akan tetapi ketika kemarin mengalami kelangkaan gas 3kg, gudang pengoplos gas inilah salah satu penyebabnya, hingga gas 3kg langka di masyarakat.

“Untuk tersangka berinisial F ini selanjutnya akan kami proses secara ketentuan hukum yang berlaku, dan ini bukanlah untuk yang terakhir, akan kami dalami pengoplosan gas ini sampai kepada warung yang bekerja sama menjual gas 3kg kepada pengoplos,” pungkasnya. (Sur)