JAKARTA – Diduga depresi seorang pria nekat terjun dari lantai lima rumah kosnya di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/1/2018). Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan.

Kapolsek Tambora Kompol Slamet Riyadi korban diketahui bernama JJ (26) seorang karyawan swasta berasal dari Pemangkat, Kalimantan Barat. Akibat tindakan nekatnya, korban mengalami luka serius dibeberapa bagian tubuh dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

“Korban loncat dari lantai lima yang digunakan sebagai tempat kost. korban mengalami luka pada tangan sebelah kanan patah, kaki kanan dan kiri dibagian lutut patah, mata bagian kanan lebam, telinga kanan mengeluarkan darah dan punggung luka terkena serpihan kaca,” kata Kompol Slamet dalam keterangannya, Rabu (17/1/2018).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Erick Ekananta Sitepu menjelaskan dugaan sementara pelaku nekat terjun karena mengalami gangguan kejiwaan.

“Motif belum tahu. Tapi, kalau keterangan keluarga korban sudah lama depresi, dan setres.,” kata AKP Erick.

Korban juga dikenal tertutup baik kepada keluarga maupun tetangga kos tempat ia tinggal. “Sama keluarga juga kurang deket, dia tinggal di kos itu sendiri. Kalau lagi depresi dipemdem nggak mau cerita ke keluarga. Di kos-kosan juga tidak saling kenal, tertutup,” ucap AKP Erick.

Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Tarakan. Dari pihak keluarga jufa telah mendatangi rumah sakit. “Tinggal kami nunggu kondisi terahir,” ucap AKP Erick.

Meski keluarga telah menyebut korban mengalami gangguan kejiwaan, namun AKP Erick akan meminta bukti surat medis riwayat kesehatan korban.

Untuk itu, dirinya belum bisa memberikan keterangan gangguan kejiwaan yang dimaksud dan permasalahan yang dihadapi korban. “Saya masih perlu gali informasi lagi,” pungkas AKP Erick.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi korban nekat terjun. (Sur)