BANDA ACEH – Kunjungan Koordinasi Ketua Dewan Perwakilan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia (DPD LAKI) Propinsi Aceh, Mukhsin ke Kantor Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (PK) Aceh di Kota Banda Aceh pada hari Kamis,19 January 2018. Terlihat oleh awak media, mendapat sambutan yang baik dari Kadis P&K,Drs.Laisani,M.si.

Kunjungan tersebut juga didampingi oleh Penasehat DPD Laki Aceh, Mauliddin, yang disambut langsung oleh Ka. P&K provinsi Aceh itu. Dalam Audiensi ada beberapa poin pokok yang menjadi topik yaitu tentang kerjasama pendidikan dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan Anak didik mereka yang cerdas karena mereka penurus generasi masa depan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kutipan yang terekam pada saat kita (awak media) ikut serta mendapingi secara lansung para petinggi penguru Pewakilan daerah Ormas itu didalam Ruang kerja kadis P&K tersebut.

Muksin, juga menyinggung persoalan kenapa dana sertifikasi para guru berprestasi bulan Desember 2016 Di Kabupaten Aceh Timur masih belum di cairkan oleh pihak terkait, sampai sekarang ini, dan masih Belum Adanya titik temu, dimana dan di kemanakan dana tersebut,dan bila ini dibiarkan terus berlarut-larut, maka sangat memungkinkan akan terpengaruhnya semangat mengajar para guru, sehingga akan berpengaruh kepada mutu kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa/i.

“ini merupakan bagian dari kepedulian ormas LAKI untuk memajukan pendidikan.
selain pemerintah dan guru, juga adanya keterlibatan masyarakat,” tegas Mukhsin dengan wajah prihatin.

Kadis P&K Aceh, Drs,Laisani,M.Si. Sangat berterimakasih atas koordinasi Ormas DPD LAKI Propinsi Aceh terhadap beberapa hal tersebut. Dengan terkoordinasinya hal itu Ka. P&K meminta Ormas DPD LAKI dibawah kepemimpinan Mukhsin agar dapat mengawasi sekolah setingkat SMA sederajat diseliruh kab/Kota Propinsi Aceh, supaya pendidikan didaerah Aceh dapat memiliki ruh dari tiga komponen yang ada, yaitu guru, kepala sekolah dan tentu saja komite sekolah. Peran serta masyarakat melalui komite sekolah itu akan lebih sempurna jika didukung oleh kumpulan masyarakat yang tergabung pada Ormas, khususnya Ormas LAKI, merupakan harapan dari Dinas Pendidikan & kebudayaan Aceh.

Ka, P&K Aceh berharap kepada Ormas LAKI perwakilan Aceh bisa menghadirkan pembelajaran yang berkualitas. Demikian dikatakan Drs,Laisani.M.si. Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaab Propinsi Aceh setelah mendengar masukan ketua DPD LAKI, Mukhsin diruang kerjanya. “saya sangat mengapresiasi atas sikap prihatin Ormas LAKI, ini menjadi bahan semangat kami untuk mendorong sekolah agar membuat program-program yang terus melibatkan Ormas ini sehingga ketika semua sudah berjalan lancar, maka pendidikan berkualitas pun akan semakin menunjukkan hasilnya,” ujar Drs, Laisani,M.si.

Lanjutnya, kesejahteraan guru-guru yang telah bersertifikasi sudah sangat berpengaruh pada pembelajaran, sebuah kompenen untuk memadu padankan antara kebutuhan pembelajaran dengan hak dan kewajiban. “Kita akan bersikap tegas atas hak para berpresasti yang disenyalir telah dikebiri oleh SKPK terkait dikab. Kota, Propinsi Aceh nantinya,” Tegas Drs.Laisani,M.si.

Ditempat terpisah, mukhsin kepada awak media ini mengaku meskipun kurang sedikit memuaskan namun bangga akan sikap kemitraan Ka. P&K yang berharap akan keterlibatkan kita mengawasi dan memantau terus sekolah-sekolah diwilayah Propinsi Aceh ini, tentu saya apresiasi atas pernyataan tersrbut dari salah seorang Kadis dengan harapan dunia pendidikan didaerah Aceh berkualitas
Tambah Mukhsin, untuk temuan kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa dipenuhi sekolah, itu bisa dikoirdinasi kebih lanjut sehingga ada jalan keluar. “Namun jika temuan perihal dugaan korupsi dari unsur Oknum kepsek maupun pejabat SKPK terkait itu tidak bisa diselesaikan secara musyawarah, akan tetapi dengan proses hukum yang berlaku.” Tegas Mukhsin. (Muhd)