JAKARTA – Dalam upaya tingkatkan Preemtif (pencegahan) dan Preventif tentang bahaya peredaran penyalahgunaan narkoba, Polisi memberikan penyuluhan di beberpa sekolah mulai dari SMPN 88 sampai SMKN 60 Jakarta.

Kegiatan tersebut di awali dengan upacara pengibaran bendera, di ikuti oleh 200 Siswa/i, serta Kepala Sekolah Ida Saidah MPd, Bidang Siswa Suwoto SPd, dan sekelompok guru SMKN 60 Jakarta.

Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera di pimpin oleh Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol H. Khoiri, SH MH di dampingi Aiptu Bambang BS, SH dan Bripka Daniel Martua, S.Psi, usai menyambangi SMPN 88 Jakarta. Senin (22/1/2018).

Dalam sambutanya Kompol H. Khoiri, SH MH menerangkan tentang pencegahan peredaran narkotika di kalangan pelajar.

“Kami tidak henti-hentinya berpesan kepada generasi muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa untuk katakan TIDAK kepada narkoba. Bersungguh-sungguhlah belajar, hindari perbuatan tercela, fokus kegiatan belajar mengajar, hindari kegiatan gratifikasi dan pungli.”Kata khoiri kepada Indonesiaparlemen.com.

Kami (Polisi), Lanjutnya. berpesan kepada Siswa jauhilah apapun itu jenisnya narkoba yang menghancurkan masa depan. “Bermimpilah kalian untuk menjadi Presiden bukan bermimpi menjadi Menteri, bermimpilah menjadi Kapolri bukan anggota Polri, bermimpilah kalian untuk mempunyai pabrik bukan menjadi teknisi, bermimpilah membangun rumah sakit bukan sekedar menjadi dokter,” sambungnya.

Di hadapan peserta upacara Khoiri menerangkan tentang situasi Indonesia saat ini sudah sangat darurat Narkoba. “Dalam memberantas peredaran narkoba, kami (polisi) tidak main-main. Salah satunya memutus jaringan peredaran narkotika belum lama ini yang mana jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat berhasil melakukan upaya pencegahan narkoba jenis ganja sebanyak 1,3 Ton. Tentunya kami bekerja sesuai atensi dari pimpinan Kapolri melalui Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi,SIK untuk memberantas segala upaya peredaran penyalahgunaan segala jenis narkotika dan melakukan tindakan tegas yang terukur bilamana melakukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum,” paparnya.

Lebih luas dirinya menambahkan, bahwa dalam penanganan narkoba terhadap para pelajar juga tidak bisa menyalahkan pelajar itu, namun yang salah adalah seluruh lingkungan masyarakat. Untuk itu, marilah kita jalin komunikasi yang baik antara Sekolah serta Masyarakat dan Polri.

Dengan demikian suasana penyuluhan bertambah semangat, ketika di akhiri oleh Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menyerahkan secara simbolis berupa bola basket, bola voly, dan futsal kepada pihak sekolah SMK Negeri 60 Jakarta Barat. (Herpal)