JAKARTA – Tiga Pilar yang diantaranya yaitu Polres Metro Jakarta Barat, Dandim 0503/JB, Walikota Madya Jakarta Barat bersama Tokoh Agama melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa bantuan sembako dan perlengkapan shalat diberikan kepada para korban kebakaran di Krukut Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu ( 7/2/2018).
Kegiatan ini dilaksanakan di Musholla Baitul Mustaqim Jalan Talib Krukut Taman Sari, Jakarta Barat dan dihadiri oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Hengki Haryadi Sik MH, Danramil Taman Sari Mayor Rohani Se, Kapolsek Taman Sari AKBP Erick Fredzick SIK, Kasat Binmas Polres Jakarta Barat AKBP Lilik Haryati, ketua MUI Taman Sari kyai haji Ujang Badrie, beserta jajaran dan para Umaro Jakarta Barat.
Di awal sambutan acara, Ketua MUI Taman Sari Kyai Haji Ujang Badrie, mengucapkan banyak terima kasih kepada 3 pilar Jakarta Barat dan para Tokoh Agama yang telah peduli meringankan penderitaan para korban musibah kebakaran.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes pol Hengki Haryadi SIK juga membuktikan keperdulianya kepada korban musibah kebakaran sekaligus menampung berbagai keluhan.
“Kami ikut merasakan bagaimana perasaan saudara-saudara kami yaitu Bapak dan Ibu yang terkena musibah kebakaran pada 2 Minggu lalu, dan kami sadar bagaimana upaya maksimal untuk dapat meringankan beban dan penderitaan yang Bapak atau Ibu rasakan, maka itu kami telah membuat beberapa program bersama 3 pilar untuk memberikan perhatian khusus meringankan beban dan masalah yang terjadi,” kata Hengki Kepada Indonesia Parlemen.
“Kami juga ingin mengetahui dan menampung keluh kesah dari warga korban kebakaran inj, sehingga kami mampu mengerti hal apa yang bisa membantu dalam meringankan beban tersebut,” ucapnya.
Danramil Taman Sari Jakarta Barat akan terus melakukan kerjasama dengan pihak Kepolisian baik dari Polres Metro Jakarta Barat maupun Polsek jajaran setempat dalam mensukseskan program 3 pilar untuk meringankan korban kebakaran dengan memberi bantuan kemanusiaan secara symbolis.
“Salah satu warga ibu Hamidah (53) dalam kunjungan 3 pilar ini mengutarakan keluh kesahnya kepada Instansi yang terkait agar memberikan tempat tinggal yang layak karena tidak ada sehelai pun barang yang bisa di bawa lagi,” tuturnya dengan tetesan air mata.
Ditambah lagi dengan korban lain yaitu, Ibu Siti Rahma (65) dalam Isak tangisnya mengungkapkan, meski telah menerima bantuan tersebut, tentunya tak henti mengucapkan terimakasih kepada kepolisian dan TNI di tengah pembicaraan tentang gambaran Negatif Kepolisian, dan ternyata polisi sangat peduli akan kemanusiaan,”tuturnya. (Herpal)
Tinggalkan Balasan