KOTA TANGERANG – Seorang laki-laki bernama Muhyudin (37) asal Lampung, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di palang pintu belakang kontrakannya, Kelurahan Peninggilan Rt 004/13, No.94, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis 8 Februari 2018 pagi. Menggunakan seutas kerudung warna biru muda.

Muhyudin (37) diduga mengalami depresi berat karena himpitan rumah tangga memiliki 3 orang isteri. Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu isteri korban bernama Sujiyati (34) yang hendak menaruh gelas kedalam kontrakan.

Menurut Sujiyati (34), sebelum gantung diri korban sempat bergadang serta minum kopi bersama ia dan Lastrini (42) tetangga isteri korban, saat itu korban terlihat gelisah mondar-mandir sampai ke jalan, lalu sekitar pukul 02:00 WIB pagi, korban masuk kedalam kontrakan.

“Saat saya masuk kedalam kontrakan hendak menaruh gelas, langsung terkejut melihat suami tergantung di palang pintu yang sudah tidak bernafas,”ucap Sujiyanti sambil panik bercampur sedih.

Sementara itu tetangga isteri korban, Lastrini (43) mengatakan, dia (korban) gantung diri karena stres banyak tuntutan dari isteri yang lainnya, kemungkinan dia sudah tidak kuat lagi memikul beban dari isteri-isterinya karna banyak permintaan.

Lanjut Lastrini (43) menjelaskan, memang korban terlihat gelisah tingkah lakunya mondar-mandir aja, setelah korban masuk kedalam, kemudian saya menyuruh isterinya untuk membawa gelas begas kopi kedalam kontrakan, tidak disangka dia (korban) akan gantung diri.

Lastrini (43) menambahkan, setelah mengetahui suami nya meninggal gantung diri, istri korban langsung lapor ke ketua rt dan Bhabinkamtibmas setempat, kemudian kasusnya langsung ditangani Kepolisian Polsek Ciledug,” tandasnya. (Igor)