TANGERANG SELATAN – Petugas Polsek dan Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, membuat Posko Crisis Center kecelakaan tergulingnya bus pariwisata di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat. Hal itu mengingat korban dari tabrakan adalah warga Ciputat.

“Untuk saat ini, kita belum mengetahui jumlah korban. Kita sedang mencoba berkomunikasi dengan yang ada di sana. Kita sudah mendirikan posko dari Camat Ciputat Timur, Posko krisis center,” ucap Kapolsek Ciputat Kompol Donny Bagus Wibisono, Sabtu (10/2/2018).

Bus Pariwisata rombongan Koperasi Permata mengalami kecelakaan. Belum ada laporan jumlah masyarakat yang ikut dalam rombongan tersebut.

“Kita sedang mencari orang yang memegang manifes rombongan. Karena data koperasi dibawa semua,” kata Kompol Donny.

Data Basarnas Jawa Barat, korban tewas berjumlah tujuh orang, dua kritis dan belasan lainnya luka-luka. Seluruh korban dibawa ke RS Ciereng, Subang.

“Dari pantauan kami saat evakuasi jumlah korba tewas banyak, namun yang berhak menyatakan kan polisi atau pihak rumah sakit. Namun tadi yang sudah fix meninggal tujuh orang, dua kritis, belasan luka-luka,” ujar Humas Basarnas Jabar Joshua Banjarnahor dalam keterangannya, Sabtu (10/2/2018).

Hingga saat ini belum diketahui jelas kronologi kecelakaan bus tersebut. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang bus pariwisata tersebut merupakan rombongan dari Tangerang Selatan, Banten. Mereka baru berwisata dari Gunung Tangkuban Parahu. Kecelakaan terjadi di turunan Cicenang (Tanjakan Emen) bus terbalik dan sempat menabrak sebuah sepeda motor (Ivan/Is)