KABUPATEN TANGERANG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan, Kantor Cabang Pusat (KCP) Cengkareng, Jakarta Barat, memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 5 juta perkorban, dan diberikan secara simbolis kepada ahli waris tenaga kerja Pt. Panca Buana Cahaya Sukses, di aula Kantor Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin 12 Februari 2018 siang.

Insiden meledaknya pembuatan kembang api pada 26 Oktober 2017 yang lalu masih menyisakan duka yang mendalam, sedikitnya sekitar hampir 50 korban meninggal dunia terbakar didalamnya,

Menurut Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan KCP Cengkareng, Nidya Roesdal, bantuan modal yang diberikan untuk ahli waris korban semata-mata kepedulian pihak BPJS Ketenaga Kerjaan.

“Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada ahli waris dari para pekerja yang menjadi korban ledakan Pt. Panca Buana Cahaya Sukses, hal ini sebagai bentuk kepedulian yang diberikan oleh BPJS Ketenaga Kerjaan,”katanya.

Lanjut Nidya menjelaskan, modal yang ada agar dipergunakan sebaik-baiknya , semua korban meninggal Pt. Panca Buana Cahaya Sukses sudah diberikan bantuan modal dari BPJS Ketenaga Kerjaan termasuk yang diluar daerah Tangerang.

Camat Kosambi, Drs Toni Rustoni sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada pihak BPJS Ketenaga Kerjaan yang telah membantu korban meledaknya pabrik kembang api.

“Saya sangat bersyukur sekali atas partisipasi serta bantuannya dari pihak BPJS Ketenaga Kerjaan, bagi perusahaan yang berada diwilayah Kosambi harus bisa mentaati undang-undang ketenaga kerjaan,”ucapnya.

Sementara itu perwakilan Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Hudni menghimbau kepada pihak perusahaan untuk mendaftarkan seluruh karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan.

“Ini adalah sebuah bentuk pembelajaran bagi kita semua, apa yang telah terjadi jangan sampai terulang lagi, karyawan yang bekerja disebuah perusahaan diharuskan memiliki jaminan kesehatan atau pun ketenaga kerjaan,”pintanya. (Igor)