“Pemerintah memandang penting bahwa upaya untuk mengoptimalkan konsumsi karet alam di dalam negeri perlu dilakukan guna meningkatkan nilai tambah dari potensi sumber daya alam nasional,” paparnya.

Apalagi, adanya kebijakan untuk pembangunan tol laut, juga menjadi kesempatan baik bagi industri pengolahan karet untuk menunjang kebutuhan dalam pembagunan pelabuhan, seperti rubber dock fender, rubber floating fender, rubber bumper, dan sebagainya.
Melihat Provinsi Sumatera Selatan sebagai penghasil karet terbesar di Indonesia dengan luas lahan 845,16 hektar dan produksi mencapai 970,67 ribu ton per tahun, Baristand Industri Palembang melakukan kerja sama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Banyuasin.

“Bentuk langkah sinergi tersebut untuk memberikan pelatihan pembuatan produk karet bagi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dari tujuh kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin,” ujar Ngakan.