BATAM – Konferensi Pers tangkapan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 1,6 Ton dibuka oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dilokasi pengamanan barang bukti narkoba 1,6 Ton narkotika jenis sabu yang dibawa oleh kapal Taiwan berbendera Singapura, Jumat siang (23/02/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dalam acara Konpers, Kapolri mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh jajarannya serta seluruh instansi yang turut terlibat dalam tim gabungan dalam mengungkap penyelundupan tersebut.

“Saya sangat bangga atas keberhasilan tim dalam mengungkap penyelundupan ini, dimana Indonesia menyatakan perang terhadap Narkoba,” ungkap Kapolri.

“Ada satu lagi kapal yang ditegah oleh tim Bareskrim dan Bea Cukai yang diduga juga menyelundupkan Narkoba, namun saya belum bisa memastikan apakah kapal yang sedang digiring itu termasuk kapal yang menyelundupkan narkoba,” tambah Kapolri.

Pada kesempatan tersebut, turut diperlihatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1,6 Ton hasil penangkapan diperairan Kepri oleh tim gabungan Polri dan Bea Cukai Kepri pada Selasa, (20/02/2018) lalu.

Kapolri Jenderal Polisi H Tito Karnavian tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait yang turut berperan dalam menangkap penyelundupan narkoba ini.

Begitupun halnya Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, merasa bangga dan mengaku cukup terkejut setelah mendengar kabar bahwa adanya penangkapan sabu di Batam Provinsi Kepulauan Riau. Yang mana bila ditotal dengan Rupiah mencapai sekitar Rp. 1 Triliun lebih.

“Ketika saya menerima info, saya cukup kaget sekaligus sangat bangga, karena belum lama juga saya pernah mendengar adanya pengungkapan dengan kasus yang serupa dalam jumlah yang besar,” tutur Sri Mulyani. (Jonrius)