CIANJUR – Berlokasi di jalan raya Cugenang, Desa Cijedil, kecamatan Cugenang, kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disanalah tempat produksi Taucho makanan khas Cianjur Nyonya Tasma dengan trade mark si Meong itu dibuat.

Menurut Dadan, salah seorang pegawai senior Taucho Nyonya Tasma, Taucho merupakan makanan khas masyarakat Cianjur yang telah diproduksi sejak tahun 1880 oleh Nyonya Tasma saat itu dan hingga saat ini terus dipertahankan oleh anak-cucu dari Nyonya Tasma. Kepada wartawan Indonesiaparlemen.com pada Sabtu (24/02/2018) pagi, dirumah sekaligus tempat usaha produksi Taucho.

Dadan menerangkan bahwa, untuk menjaga kualitas mutu dan rasa khas dari Taucho Nyonya Tasma si Meong hingga sekarang, maka pihaknya hingga sekarang tetap menjaga semua cara tradisional dalam proses pembuatan dan pengolahan Taucho Nyonya Tasma si Meong.

“Seluruh proses pembuatan dan produksi Taucho Nyonya Tasma atau si Meong, masih menggunakan cara-cara tradisional, mulai dari pemilahan bahan kacang kedelainya, proses permentasinya hingga proses memasaknya pun, kami masih menggunakan kayu bakar selama 6 jam, hingga Taucho Nyonya Tasma siap dikonsumsi Itu memerlukan waktu paling cepat selama 4 bulan. Semua hal tersebut kami lakukan agar mutu, rasa dan kwalitasnya yang sudah sangat terkenal itu dapat terjaga dengan baik dan memuaskan para pelanggan dan pecinta Taucho Nyonya Tasma si Meong,” terangnya.

Dadan juga berharap agar pemerintah kabupaten Cianjur dapat lebih memberikan suport dan dukungan yang nyata kepada warga masyarakat Cianjur, dalam upaya menjaga dan mempertahankan makanan-makanan lokal khas Cianjur secara baik dan kontinyu serta terarah agar dapat menggerakkan ekonomi masyarakatnya.

“Selain Taucho, Cianjur juga memiliki ayam Pelung yang suaranya sangat khas dan harganya juga cukup bagus serta beras Cianjur yang rasanya gurih dan harumnya sudah sangat terkenal se Indonesia bahkan dunia. Semua kekayaan alam yang dimiliki oleh masyarakat Cianjur itu, jika dikelola dengan baik dan profesional serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerahnya, maka akan dapat menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat Cianjur dan akan mengangkat destinasi wisata Cianjur,” pungkasnya. (Glen)