TANGERANG SELATAN – SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong yang berdiri sejak tahun 2008 dan berlokasi di jalan raya Cilenggang, Serpong, terus melakukan pembenahan disemua aspek proses belajar-mengajarnya. Termasuk dalam aspek Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang mulai dilaksanakan oleh SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong pada hari Senin tanggal 19 Maret hingga Rabu 21 Maret 2018. Menurut Hidayat Mulyana, S.Pd, yang telah menjabat sebagai Kepala Sekolah SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong sejak tahun 2008, kegiatan USBN tetap dilaksanakan sebagai salah satu sarana pihak sekolah dalam melihat dan mengukur sampai sejauh mana tingkat keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar yang diterapkan oleh pihak sekolah kepada para siswa/i nya.

“USBN memang sekarang sudah tidak lagi menjadi dasar dan patokan kelulusan dari para siswa/i yang bersekolah. Tetapi kami tetap menginginkan para siswa kami untuk berprestasi setinggi-tingginya dalam USBN, sebagai barometer prestasi sekolah SMKP Puspa Wisata Serpong ditingkat nasional, tingkat provinsi Banten dan juga ditingkat kota Tangerang Selatan. Para guru lah yang memiliki hak otonomi dalam memberikan penilaian seorang siswa itu lulus atau tidak dalam proses belajar di sekolah. Sebab para gurulah yang mengetahui secara riil akan kemampuan seorang siswanya dalam berbagai sisi, baik sisi kemampuan akademik maupun kemampuan bakat serta kepribadian siswa/i nya disekolah,” terang Hidayat Mulyana.

Terkait prestasi yang diraih oleh para siswa/i nya disekolah SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong, Hidayat Maulana yang sangat ramah saat menerima kunjungan reporter Indonesiaparlemen.com dengan beberapa rekan media lainnya pada Selasa (20/03/2018) siang, menyatakan dengan kejujuran dan terus terang bahwa, dari sisi prestasi SMKP Puspa Wisata Serpong masuk dalam kelas tengah-tengah.

“Mas bisa lihat sendiri, cukup banyak piala-piala yang terpampang disekolah kami, jujur kami katakan bahwa SMKP Puspa Wisata Serpong saat ini masuk dalam kategori sekolah dengan prestasi ditengah. Tidak sangat menonjol tapi tidak juga minim prestasi, buktinya ada beberapa hotel di Tangerang yang sudah bersinergi dengan sekolah kami selama ini, hotel ARA di Gading Serpong salah satunya,” tandasnya.

Selanjutnya Hidayat Mulyana berpesan kepada para siswa/i nya bahwa, sekolah dan belajar di SMK itu jangan hanya pintar dalam teoritis saja, sebab dalam dunia industri ijazah itu memang penting, akan tetapi yang tak kalah penting sekali adalah kemampuan skil dalam praktek kerja langsung didunia pekerjaan. (Glen)