JAKARTA – Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) mengadakan Seminar Nasional Peran Media dalam Pengawasan Investasi Bermasalah dan Perlindungan Bagi Konsumen sekaligus melantik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Acara Pelantikan Pengurus dan Seminar Nasional ini dihadiri oleh para pengurus DPP, DPD, DPC PWRI Se-DKI. Sejumalah pejabat negara diantaranya. Anggota DPR-RI Komisi XI Partai Amanat Nasional (PAN) Achmad Hafisz Tohir, Komisi Pengawas Persaingan Usaha Munkhrohim, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan RI dan Chaiman Puspeknas Ahmad Labib, turut hadir pula Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz namun, diwakili oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.

“Persatuan Wartawan Republik Indonesia adalah salah satu organisasi Wartawan yang siap menjadi wadah perkumpulan sejumlah awak media terutama di DKI Jakarta,” kata Iqbal selaku ketua panitia, Senin (26/3/2018).

Menurutnya, dengan adanya seminar nasional ini agar media berperan aktif dalam mengawal persoalan Investasi bermasalah yang telah marak terjadi. Dan memberi edukasi kemasyarakat untuk lebih waspada.

“Kepada seluruh pengurus yang dilantik tetap selalu membangun, semangat juang serta menanamkan semangat rasa Nasionalisme,” kata Azrai Ridho, Ketua Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta Persatuan Wartawan Republik Indonesia, menambahkan.

Banyaknya beredar berita hoax hingga berdampak kepada provokatif dan isi berita yang tidak akurat dapat menuai berbagai opini negatif.

“Saya sangat meperihatin akan pemberitaan hoak yang kini telah beredar luas. Hingga membawa dampak buruk bagi sejumlah masyarakat akan opini-opini negatif, yang telah dibangun oleh masyarakat,” cetus Azrai

Dalam penjelasannya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono berharap semoga acara ini bermanfaat dan antara berita dengan yang di beritakan. Hal itu demi kejayaan bangsa dan negara.

Argo juga menyampaikan kepada masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong yang tersebar luas.

” Jangan terprovokasi dengan berita bohong yang telah menyebar luas, kita harus berjalan bersama dami kebaikan bangsa. Dapat bersatu menjadi negara yang di segani oleh negara lain,” tegasnya

Wartawan menjadi peranan penting untuk mewujudka kecerdasan bangsa. Serta menyapaikan pesan dan moral agar terciptanya kehidupan yang beradab. Sebagaimana yang telah dituangkan dalam UU Pers no.40 tahun 1999 sebuah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa. (Jones/Truspaldi)