KABUPATEN TANGERANG – Sungguh sangat memprihatinkan, ternyata diwilayah pantura kabupaten tangerang masih banyak warga miskin yang belum tersentuh oleh pemerintah setempat yang terkesan tutup mata.

Kenapa tidak, fakta dilapangan ketika wartawan IndonesiaParlemen.com,. bersama aktivis sosial mengunjungi rumah warga miskin yang ada dikampung kebon dalem RTRW 03/08 Desa Buaran Bambu Kecamatan Pakuhaji ini keadaan tempat tinggalnya sungguh memprihatinkan dan butuh bantuan pemerintah.

Dalam hal ini membuat Aktivis sosial yang ada diwilayah pakuhaji ini merasa geram, sebut saja Sapri kelahiran 02 Mei 1955 ini keadaan fisiknya yang sudah tidak sempurna lagi akibat kecelakaan pada puluhan tahun silam.

Menurut keterangan Jamal selaku pemerhati sosial sangat menyayangkan atas kurangnya kesigapan dari instansi setempat.

“Sebetulnya pemerintah baik daerah dan pusat saat ini sedang menggalakan program-programnya terhadap masyarakat.tapi saya pikir yang dijalankannya itu masih kurang maksimal,” katanya kepada media. Minggu (22/4/2018).

Dikatakan jamal, Bapak sarip yang kondisi fisiknya kurang sempurna itu harus dapat bantuan diusahanya itu.

“ya, bapak sarip ini benar-benar membutuhkan bantuan, baik dari rumahnya maupun dalam pekerjaan kesehariannya yang saat ini profesinya sebagai tukang jahit dan tukang do’a ketika ada yang memanggil untuk mengisi rumah. dan ia harus dibina,” ujarnya.

Disisi lain menurut keterangan Sarip (53) dikediamannya mengatakan dirinya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Belum pernah dapat apa-apa sih, ada juga pendataan untuk bedah rumah dan itu pun cuma dipintain datanya doang sampai lebih dari lima kali sepertinya tapi kenyataannya sampai saat ini belum adanya bantuan, sampai saya dan istri saya masuk koran diberita tapi ya, hanya sebatas itu aja,” keluhnya kepada wartawan. (Tim)