JAKARTA – Masyarkat Peduli Keadilan (MPK) kembali mendatangi Kementerian BUMN untuk meminta melakukan revitalisasi manajemen PT Telkom Indonesia.

Agenda utama rivatialisasi asalah dengan agenda mengganti Direktur Utama Alex J Sinaga. “Jika pemerintah masih kukuh mempertahankan Alex J Sinaga, itu sama dengan membiarkan Telkom Indonesia diambang kehancuran,” kata koordiantor Aksi PMK, Jamal. Kemarin.

Jamal menjelaskan hampir di setiap perusahaan yang dipimpin Alex Sinaga, selalu muncul problem besar, contohnya saat alex J Sinaga memimpin Telkom sebagai CEO, satelit Telkom-1 mengalami kerusakan permanen dan menjadi sampah antariksa. Kehancuran satelit Telkom – 1 menimbulkan kerugian hingga trilyunan rupiah baik dialami pelanggan, perusahaan, juga negara akibat tidak berfungsi normalnya layanan satelit Telkom sejak akhir Agustus 2017 lalu selama lebih dari 1 bulan.

Tidak hanya itu Jamal juga memprotes pendistribusian dana CSR yang dinilai diskriminasi. Menurutnya, Alex J Sinaga tidak amanah dan tidak berlaku adil

Pada 7 Maret 2018, Telkom secara resmi membantu merenovasi Gereja Paroki St. Martinus Hinga di Desa Hinga, Kecamatan Klubagolit, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Sejak tahun lalu, Telkom telah berinisiatif untuk merenovasi Gereja dimaksud sesuai perintah Alex J Sinaga dan menghabiskan dana CSR hingga 3,5 milyar rupiah.

Memang kata Jamal, selain renovasi Gereja, Telkom juga menyediakan perbaikan sarana ibadah lainnya, akses air bersih, hingga fasilitas pendidikan berupa Broadband Learning Center (BLC) dan i-CHAT di NTT, namun total dana CSR yang dihabiskan hanya sekitar 10% dari dana renovasi 1 gereja.

Tanpa mengungkit-ngungkit persoalan SARA, namun tindakan yang dilakukan oleh Alex J Sinaga selaku CEO PT Telkom jelaslah sangat diskriminasi dan memicu munculnya kecemburuan dan kesenjangan social di Masyarakat, padahal rakyat Indonesia yang 87% beragama Islam idealnya juga mendapat 87% dari dana CSR agar proporsional.

Selain diskriminasi pendistribusian dana CSR, terjadi juga diskriminasi dalam hal Penunjukan vendor dan penempatan posisi-posisi strategis di Telkom. Hal ini sudah menjadi rahasia umum dan banyak diberitakan di media semenjak Alex Sinaga menjabat CEO Telkomsel. “Di bawah kepemimpinan Alex, Telkom mengalami penurunan kinerja,” tegasnya

Dalam rangka menyelamatkan PT Telkom, PMK mendesak kepad Menteri BUMN untuk Segera mencopot Alex J Sinaga sebagai Dirut PT.Telkom dan tidak memilih kembali Alex J Sinaga dalam RUPS.

“Memberhentikan Alex Sinaga sebagai Dirut Telkom dan melakukan perombakan terhadap direksi TELKOM yang tidak kompeten, agar TELKOM dapat dikelola dengan baik dengan mengedepankan good corporate governance,” ujarnya.

Jamal juga meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas penyebab kerusakan permanen satelit Telkom-1 yang telah merugikan banyak pihak. “Mengusut tuntas pendistribusian dana CSR Telkom yang sangat diskriminatif terhadap kelompok atau golongan tertentu,” pintanya seraya medesak kepada Presiden Jokowi agar segera mengintruksikan kepada menteri BUMN supaya mencopot Alex J Sinaga sebagai Dirut PT.Telkom. (Tim)